Tabel 3.2 Nama-nama Sampel Perusahaan
No Kode
Emiten Nama Emiten
Peringkat Obligasi 2009 2010 2011 2012
1 APEC
Apexindo Pratama Duta Tbk A+
A A
A 2 CILI
Cilandra Perkasa
A A A+ A+ 3
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
AA AA
AA+ AA+
4 JPFA
Japfaa Coomfed Indonesia Tbk BBB+
A- A
A 5
LTLS Lautan Luas Tbk
A+ A-
A- A-
6 MYOR
Mayora Indah Tbk A+
AA- AA-
AA- 7
MEDC Medco Energi Internasional Tbk
AA- AA-
AA- AA-
8 PKT
Pupuk Kalimantan Timur AA-
AA AA
AA 9
SIMP Salim Ivomas Pratama
AAA- AA-
AA AA
10 TKIM
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk BBB
BBB BBB
BBB Sumber: www.idx.com
3.7 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan merupakan data yang diperoleh berdasarkan hasil
publikasi oleh Bursa Efek Indonesia yaitu laporan keuangan, jurnal-jurnal, literatur ilmiah, penelitian terdahulu, laporan-laporan yang dipublikasikan serta
data-data yang diperoleh dari media internet.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dengan mengumpulkan data pendukung literatur, jurnal,
dan buku-buku referensi untuk mendapatkan gambaran masalah yang sedang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang relevan dari laporan yang
dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia yang bersumber dari media internet.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik, karena variabel dependennya merupakan variabel dummy. Dalam teknik analisis penelitian ini
tidak memerlukan uji normalitas data karena, menurut Ghozali 2005: 211 regresi logistik tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Artinya,
variabel penjelasannya tidak harus memiliki distribusi normal linier maupun memiliki varian yang sama dalam setiap grup.
3.9.1 Menilai Kelayakan Model Regresi
Langkah pertama adalah menilai overall fit model terhadap data. Beberapa test statistik diberikan untuk menilai hal ini. Hipotesis untuk menilai model fit adalah:
Ho : Model yang dihipotesiskan fit dengan data Ha : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data
Dasar pengambilan keputusan adalah nilai goodness of fit test yang diukur dengan nilai chisquare pada bagian bawah uji Hosmer dan Lemeshow.
- Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak - Jika Probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
2.9.2 Menilai Keseluruhan Model
Menilai angka -2 log likelihood pada awal blok number = 0 dan angka -2 log likelihood
pada blok number = 1, jika terjadi penurunan angka -2 log likelihood
maka menunjukkan model regresi yang baik. Log likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian “sum of squared error” pada model
regresi, sehingga penurunan log likelihood menunjukkan model regresi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
3.9.3 Nilai Nagel Kerke R²
Nagel Kerke
R Square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell’s
untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 sampai 1. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan Snell’s R² dengan nilai
maksimumnya. Nilai Nagel Kerke R² dapat diinterprestasikan seperti nilai R² pada multiple
regression.
3.10 Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan model regresi logistik. Analisis ini dilakukan untuk menentukan pengaruh dari masing-masing variabel bebas
independen variable terhadap variabel terikat dependen variable yaitu prediksi peringkat obligasi perusahaan manufaktur tahun 2009 sampai tahun 2012, karena
variabel terikatnya merupakan variabel dummy yaitu variabel yang memiliki dua alternatif. Adapun model hipotesisnya adalah sebagai berikut:
p -
1 p
Ln
= α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ e
Keterangan:
p -
1 p
Ln
= Prediksi Peringkat obligasi
p -
1 p
Ln
= 1, jika peringkat obligasi termasuk high investment
p -
1 p
Ln
= 0, jika peringkat obligasi termasuk low investment
α
= Konstanta
Universitas Sumatera Utara
β
1-4
= Koefisien regresi X
1
= Leverage X
2
= Profitabilitas X
3
= Likuiditas X
4
= Umur Obligasi e
= Standard Error
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI
1. PT Apexindo Pratama Duta Tbk.
PT Apexindo Pratama Duta Tbk didirikan pada tanggal 20 Juni 1984 sebagai perusahaan penyedia jasa pemboran bagi perusahaan eksplorasi dan
produksi di industri minyak dan gas Indonesia. Pada awal berdirinya, Apexindo hanya melayani jasa pemboran lepas pantai dengan dua unit rig submersible
swampbarge Maera dan Raisis dan satu unit rig jack up Raniworo. Pada tahun
2001, dengan tujuan untuk menciptakan suatu perusaan jasa pemboran migas yang terpadu, Apexindo melakuan penggabungan usaha dengan PT Medco
Antareja, perusahaan terafiliasi yang bergerak di bidang pemboran darat dengan 12 armada rig darat. Penggabungan dua kekuatan ini kemudian membuat
Apexindo semakin mantap menjalankan berbagai proyek pemboran, baik di Indonesia dan juga di beberapa negara seperti Brunei Darussalam, Myanmar,
Australia, Timur Tengah dan Amerika Serikat. Apexindo melakukan Listing saham pertama kali di bursa pada tahun 2002 dan tanggal penerbitan obligasi
pada 12 Juni 2009 sampai tanggal jatuh tempo 12 Juni 2014. Jumlah nominal obligasi saat ini Rp 1.562 per lembar dengan tingkat bunga 12,25, dan total
nilai obligasi mencapai Rp 750.000.000.000.
Universitas Sumatera Utara
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Apexindo Pratama Duta Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Hertriono Kartowisastro
Direktur : Tito Sulistio
- Suarmin Tioniwar - Agung Salim
- Terence Michael Gott - Mohammad Jusuf Hamka
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Bambang Subianto
Komisaris : - Huda Nardono Subarkah
- Simon Halim - Wirawan Halim
- Amir Gunawan - Bhakti Salim
2. PT Ciliandra Perkasa
PT Ciliandra Perkasa didirikan pada tanggal 31 Juli 1992. Kegiatan Perusahaan adalah pengembangan perkebunan kelapa sawit dan produksi
minyak sawit yang terletak di Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Areal Perusahaan yang telah ditanami sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 adalah
seluas 6.481 hektar yang semuanya telah menghasilkan. Areal anak Perusahaan yang telah ditanami sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 adalah seluas 71.043
hektar dengan 53.318 hektar yang telah menghasilkan. Jumlah nominal obligasi Rp 855 per lembar dengan tingkat bunga 11,50, dan total nilai obligasi
Universitas Sumatera Utara
mencapai Rp 500.000.000.000. Tanggal penerbitan obligasi 28 Nopember 2007 sampai tanggal jatuh tempo 27 Nopember 2012.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Ciliandra Perkasa adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ir. Suhaili, MBA
Direktur : Harianto Tanamoeljono
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Abdul Rivaie Rahman
- Wulan Putri Kusumah Komisaris
: - Lion Sanjaya - Lau Cong Kiong
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen sebagai jenis makanan dan minuman yang berkantor di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini
pertama kali didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 berubah nama menjadi Indofood.
Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia dan Eropa. Indofood melakukan Listing saham pertama kali di bursa pada 14 Juli
1994 dan tanggal penerbitan obligasi 31 Mei 2009 sampai tanggal jatuh tempo 31 Mei 2012. Jumlah nominal obligasi Rp 725 per lembar dengan tingkat kupon
7,25, dan total nilai obligasi mencapai Rp 2.000.000.000.000. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Indofood Sukses
Makmur Tbk. adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Dewan Direksi
Direktur Utama : Anthoni Salim
Direktur : - Tjhie Tje Fie Thomas Tjhie
- Taufik Wiraatmadja - Axton Salim
- Franciscus
Welirang - Darmawan Sarsito Kevin Sietho
- Moleonoto Paulus Moleonoto - Werianty Setiawan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
Komisaris : - Edward Anthony Tortorici
- Graham Leigh Pickles - Torstein Stephansen
- Wahjudi Prakarsa - Utomo Josodirdjo
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. adalah perusahaan yang memproduksi pellet kopra yang didirikan pada tanggal 18 Januari 1971 dengan nama PT Java
Pelletizing Factory sebagai perusahaan ventura dari PT Perusahaan Dagang dan Industri Ometraco dengan Internasional Graanhandel Thegra NV of the
Netherlands dengan pembagian 50:50. Pada 23 Oktober 1989 dengan tujuan melakukan perluasan usaha,
perusahaan melakukan penawaran saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Penawaran saham diikuti dengan penawaran right issue di tahun 1990.
Pada tahun 1992 Perseroan melakukan integrasi strategis dengan mengakuisisi perusahaan pembibitan ayam dan pemrosesannya yang telah beroperasi secara
Universitas Sumatera Utara
komersial pada tahun 1985, serta usaha tambak udang dan pemrosesannya. Jumlah nominal obligasi Rp 1.880 per lembar dengan tingkat bunga 12,75, dan
total nilai obligasi mencapai Rp 500.000.000.000. Tanggal penerbitan obligasi 11 Juli 2009 sampai tanggal jatuh tempo 12 Juli 2014.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Handojo Santosa
Wakil Direktur Utama : -Bambang Budi Hendarto
-Tan Yong Nang -Ignatius Herry Wibowo
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Syamsir Siregar Komisaris
: -Hendrick Kolonas -Radityo
Hatari
5. PT Lautan Luas Tbk.
PT Lautan Luas Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi bahan kimia yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 18 Januari 1951 oleh Adyansyah Masrin dan Joan Fudiana dengan nama Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri Lim
Teck Lee. Perusahaan ini mendistribusikan dan memproduksi berbagai macam- macam bahan kimia dasar dan khusus. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan LTLS bergerak di bidang perdagangan, perindustrian, agro-bisnis dan penyediaan jasa, pertambangan, pembangunankontraktor dan
Universitas Sumatera Utara
perbengkelan. Perusahaan melakukan IPO pada tanggal 21 Juli 1997 dan tanggal penerbitan obligasi 19 Juni 2008 sampai tanggal jatuh tempo 19 Juni 2012.
Jumlah nominal obligasi Rp 730 per lembar dengan tingkat kupon 9.75, dan total nilai obligasi mencapai Rp 700.000.000.000.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Lautan Luas Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Indrawan Masrin
Direktur : - Jimmy Masrin
- Herman
Santoso - Jhosua Chandraputra Asali
- Soewandhi Soekamto
- Danny Suryadi Adenan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Joan Fudiana
Wakil Komisaris Utama : - Adyansyah masrin
- Pranata
Hajadi - Zakir dan Hari Slamet Widodo
6. PT Mayora Indah Tbk.
Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indondesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini telah
tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Unita Branindo sebanyak 32,93.
Tanggal penerbitan obligasi 9 Mei 2012 sampai tanggal jatuh tempo 9 Mei 2019. Jumlah nominal obligasi Rp 295 per lembar dengan tingkat kupon 8,50, dan
total nilai obligasi mencapai Rp 750.000.000.000.
Universitas Sumatera Utara
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Mayora Indah Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Andre Sukendra Atmadja
Direktur : - Wardahana Atmadja
- Muljono Nurlimo -
Hendrata Atmadja
- Hendrik Polisar
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Jogi Hendra Atmadja
Komisaris : - Gunawan Atmadja
- Ramli Setiawan -
Hermawan Lesmana
7. PT Medco Energi Internasional Tbk
Medco Energi didirikan pada 9 Juni 1980 sebagai perusahaan kontraktor pengeboran swasta Indonesia pertama. Nama Perseroan telah berubah tiga kali,
dari PT Meta Epsi Pribumi Drilling Company pada awal pendiriannya menjadi PT Medco Energi Corporation sebelum Penawaran Perdana saham ke Publik
pada 1994 dan terakhir berubah menjadi PT Medco Energi Internasional Tbk pada 2000. Medco Energi telah mendiversifikasi usahanya dalam bidang energi
terkait lainnya, seperti ketenagalistrikan, pengolahan LPG, transportasi gas, pertambangan batu bara, perdagangan dan distribusi high speed diesel,
kontraktor anjungan untuk kegiatan work-over dan unit perekaman logging. Tanggal penerbitan obligasi 12 Juli 2009 sampai tanggal jatuh tempo 17 Juni
2014. Jumlah nominal obligasi Rp 500 per lembar dengan tingkat kupon 14,25, dan total nilai obligasi mencapai Rp 986.500.000.000.
Universitas Sumatera Utara
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Medco Energi Internasional Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Lukman A. Mahfoedz
Direktur : - Syamsurizal Munaf
- Frila Berlini Yaman - Akira Mizuta
- Dasril Dahya
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hilmi Panigoro
Komisaris : - Marsillam Simanjuntak
- Gustiaman Deru - Masayuki Mizuno
- Yani P. Rodyat - Retno Dewi arifin
8. PT Pupuk Kalimantan Timur
Pupuk Kaltim didirikan pada 7 Desember 1977 di Bontang, Kalimantan Timur. Saat ini memiliki kapasitas produksi urea 2.98 juta ton per tahun serta
amoniak sebanyak 1.85 juta ton per tahun. Dengan kapasitas tersebut, maka Pupuk Kaltim merupakan produsen terbesar di Indonesia. Selain urea dan
amoniak, juga memproduksi pupuk NPK dan pupuk organik dengan kapasitas produksi NPK total 550 ribu ton. Kapasitas produksi pupuk organiknya adalah
45 ribu ton per tahun. Saat ini Pupuk Kaltim berstatus sebagai anak perusahaan dari PT Pupuk Sriwidjaja Persero sebagai holding company. Perusahaan
melakukan IPO pada tanggal 21 Juli 1997 dan tanggal penerbitan obligasi 4 Desember 2009 sampai tanggal jatuh tempo 4 Desember 2014. Jumlah nominal
Universitas Sumatera Utara
obligasi Rp 415 per lembar dengan tingkat kupon 10,75, dan total nilai obligasi mencapai Rp 660.000.000.000.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Aas Asikin Idat
Direktur : - Nugraha Budi Eka Irianto
- A. Bakir Pasaman - Suldja Hartono
- Jusri Minansyah
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Pandu Djajanto
Komisaris : - Yurnalis Ngayoh
- Bambang Tjahjono - Antonius
- Panggah Susanto - Hari Priyono
9. PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
Beberapa anggota dari Group SIMP memiliki sejarah operasional yang dimulai sejak awal tahun 1970-an dalam hal ini divisi minyak goreng dan lemak
nabati dan awal tahun 1980-an dalam hal ini divisi perkebunan. Pada tahun 1997, PT ISM mengakuisisi kepemilikan saham beberapa perusahaan yang
bergerak dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Sejak tahun 1997, Group SIMP telah mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu perusahaan yang
memproduksi minyak goreng dan lemak nabati yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia melalui dua divisi utama, yaitu divisi perkebunan dan divisi minyak
Universitas Sumatera Utara
lemak nabati. PT Salim Ivomas Pratama Tbk. mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek pada 19 Juni 2011 dan tanggal penerbitan obligasi 2 Desember 2009 sampai tanggal jatuh tempo 1 Desember 2014. Jumlah nominal obligasi Rp 250
per lembar dengan tingkat kupon 11,65, dan total nilai obligasi mencapai Rp 1.000.000.000.000.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Salim Ivomas Pratama Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Mark Julian Wakeford
Direktur : -Moleonoto Paulus Moleonoto
-Gunadi -Suaimi
Suriyadi -Johnny
Ponto -Soenardi
Winarto -DR.
Sugih Winasuria
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjhie Tje Fie Thomas Tjhie
Komisaris : - Axton Salim
- Hendra Susanto
10. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kertas dan didirikan pertama kali pada tahun 1980.
Perusahaan berlokasi di Sidoarjo, dekat Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Pada mulanya pabrik di mulai sebagai tanaman soda kaustik dan sekarang
menawarkan sebagai bentuk kertas dan mesin konversi, karenanya perusahaan merupakan produsen terbesar di dunia sebagai perusahaan yang memproduksi
Universitas Sumatera Utara
alat tulis di bawah satu rumah produksi. Perusahaan melakukan IPO pada tanggal 3 April 1990 dan tanggal penerbitan obligasi 22 Desember 2009 sampai
tanggal jatuh tempo 22 Desember 2014. Jumlah nominal obligasi Rp 25 per lembar dengan tingkat kupon 10,95, dan total nilai obligasi mencapai
Rp 10.000.000.000. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia Tbk. adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama : Yudi Setiawan Lin
Direktur : - Suresh Kilam
- Anton Mailoa - Arman Sutedja
- Hendra Jaya Kosasih - Suhendra Wiriadinata
- Linda Suryasari Wijaya Limantara
- Indah Suyasari Wijaya Limantara - Agustin Rachmansjah Partawidjaja
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Teguh Ganda Wijaya
Wakil Komisaris Utama : - Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
- Drs. Pande Putu Raka, MA. - Letjen TNI Purn Soetedjo
- Drs. John Ferdinand Pandelaki - Arthur Tahya
- DR. Ramela, SH., MH
4.2 Teknik Analisis Data
Analisis regresi logistik digunakan untuk mengetahui probabilitas terjadinya variabel terikat Y berupa variabel peringkat obligasi dapat diprediksi
dengan variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, dan X
4
berupa leverage, profitabilitas,
Universitas Sumatera Utara
likuiditas dan umur obligasi. Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, maka digunakan bantuan program software SPSS Statistical Package for Social
Sciences versi 17.0 .
4.2.1 Menilai Kelayakan Model Regresi
Berikut hasil olahan SPSS pengujian Hosmer dan Lemeshow:
Tabel 4.1
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
Df Sig.
1 10.898
8 .208
Sumber: data diolah
Dari Tabel 4.1 diperoleh nilai statistik Hosmer dan Lemeshow sebesar 10,898 dengan signifikansi 0,208 maka lebih besar dari 0,05. Maka Ha ditolak,
sehingga model yang dihipotesiskan fit dengan data dan layak diujikan dalam regresi logistik.
4.2.2 Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit
Angka -2 log likelihood
pada blok number = 0 dan angka -2 log likelihood pada blok number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 log likelihood dari blok
number = 0 ke blok number = 1 menunjukkan model regresi yang baik. Log
likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian “sum of squared error”
pada model regresi, sehingga penurunan log likelihood menunjukkan model regresi yang baik. Angka -2 log likelihood pada block number = 1 sebesar 27,804
sedang pada block number = 0 sebesar 30,142. Artinya nilai -2 log likelihood pada block number = 0 dan nilai -2 log likelihood pada block number = 1
Universitas Sumatera Utara
mengalami penurunan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pada persamaan logistik dalam penelitian ini merupakan model regresi yang lebih baik.
4.2.3 Nilai Nagel Kerke
Nilai Nagel Kerke
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model variabel bebas secara bersama-sama dalam menerangkan variasi variabel
terikat. Berikut hasil olahan SPSS pengujian Nagel Kerke sebagai berikut:
Tabel 4.2 Nagel Kerke Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox Snell R Square
Nagelkerke R Square 1
27.804
a
.057 .686
Sumber: data diolah
Dari Tabel 4.2 dapat dijelaskan hasil uji regresi logistik didapat Cox Snell R Square
sebesar 0,057 dan Nagelkerke R Square sebesar 0,686. Nilai Cox Snell R Square
sebesar 0,057 tidak digunakan karena didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 satu sehingga sulit
diinterprestasikan. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,686 berarti bahwa ada kontribusi sebesar 68,6 variabel leverage, profitabilitas, likuiditas dan umur
obligasi dalam memprediksi peringkat obligasi secara bersama-sama. Sedangkan sisanya sebesar 31,4 dipengaruhi oleh sebab-sebab yang lain di luar variabel
yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Uji Hipotesis
Pada pengujian ini dilakukan dengan derajat kebebasan sebesar 5 atau 0,05, agar kemungkinan terjadinya gangguan kecil dan umum digunakan. Hasil
pengujian hipotesis sebagai berikut:
Tabel 4.3 Uji Hipotesis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi
Perusahaan Manufaktur Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
DER 4.193
1.984 4.465
1 .035
.015 ROA
8.136 7.425
1.201 1
.027 3414.633 CR
4.765 2.260
4.444 1
.042 .009
MATURITY -18.145
6148.558 .000
1 .998
.000 Constant
109.636 30742.799 .000
1 .997 4.113E47
Sumber: data diolah
Dari Tabel 4.3 dapat ditulis persamaan sebagai berikut:
p -
1 p
Ln
= 109,636 + 4,193 DER + 8,136 ROA + 4,765 CR – 18,145 MATURITY 1
Hasil pengujian menunjukkan konstanta sebesar 109.636, artinya jika variabel lain leverage, profitabilitas, likuiditas dan umur obligasi adalah nol, maka
peringkat obligasi mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh pengukuran yang dilakukan dengan mengkategorikan variabel dummy angka 1 untuk
obligasi yang high investment dan 0 untuk obligasi yang low investment.
Universitas Sumatera Utara
2 Hasil pengujian leverage terhadap prediksi peringkat obligasi diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,035 0,05. Dengan demikian nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa leverage berpengaruh positif
terhadap peringkat obligasi, sehingga hipotesis pertama ditolak. 3
Hasil pengujian profitabilitas terhadap prediksi peringkat obligasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,027 0,05. Dengan demikian nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi, sehingga hipotesis kedua
diterima. 4
Hasil pengujian likuiditas terhadap prediksi peringkat obligasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,042 0,05. Dengan demikian nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi, sehingga hipotesis ketiga diterima.
5 Hasil pengujian umur obligasi terhadap prediksi peringkat obligasi diperoleh
nilai signifikansi sebesar 0,998 0,05. Dengan demikian nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa umur obligasi tidak
berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi, sehingga hipotesis keempat ditolak.
4.4 Interpretasi Hasil