39
dan berbagai jenis amplop. PT Royal Standard Medan menjual produknya untuk wilayah Sumatera, Singapura, dan Malaysia.
2. Biaya Produksi
Unsur-unsur biaya produksi pada PT Royal Standard Medan terdiri dari: a.
Biaya Bahan Baku Langsung Biaya bahan baku langsung pada PT Royal Standard terdiri dari:
1 Biaya harga beli bahan baku
2 Biaya perolehan lainnya
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung pada perusahaan adalah biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi. Biaya tenaga
kerja langsung pada PT Royal Standard meliputi: 1
Gaji Pokok 2
Tunjangan makan dan transportasi 3
Premi 4
Biaya Jamsostek c.
Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi
di luar biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung, seperti biaya jasa perbaikan mesin dan peralatan pabrik, biaya utility yaitu biaya listrik dan biaya
telepon, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan bakar, biaya bahan penolong, biaya asuransi, biaya operasional dan perbaikan kendaraan, biaya
Universitas Sumatera Utara
40
perbaikan dan pemeliharaan gedung pabrik, THR, biaya pengiriman, tunjangan makan, dan biaya penyusutan.
Biaya produksi sebelum penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Laporan Biaya Produksi PT Royal Standard Medan
Periode Januari – Desember 2005 dalam Rupiah
Bulan Produksi
kotak Bahan
Langsung Tenaga Kerja
Langsung Overhead
Total Biaya Jan
10207 520,557,000 86,759,500 260,278,500
867,595,000 Feb
9126 465,426,000
77,571,000 232,713,000 775,710,000 Mar
8370 426,870,000 71,145,000 213,435,000
711,450,000 Apr
9992 509,592,000
84,932,000 254,796,000 849,320,000
Mei 10586 539,886,000
89,981,000 269,943,000 899,810,000
Juni 10542
537,642,000 89,607,000 268,821,000 896,070,000
Juli 10593 540,243,000 90,040,500 270,121,500 900,405,000
Agust 11287
575,637,000 95,939,500 287,818,500 959,395,000 Sept
11323 577,473,000 96,245,500
288,736,500 962,455,000
Okt 11149 568,599,000
94,766,500 284,299,500
947,665,000 Nov
11410 581,910,000 96,985,000 290,955,000 969,850,000 Des
11614 592,314,000 98,719,000
296,157,000 987,190,000
Total 126199 6,436,149,000
1,072,691,500 3,218,074,500
10,726,915,000
Sumber: PT Royal Standard Medan
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebelum penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 yaitu tahun 2005 perusahaan memproduksi sebanyak
126.199 kotak continuous form dengan total biaya produksi sejumlah Rp10.726.915.000,- yaitu biaya bahan langsung sejumlah Rp 6.436.149.000,-
biaya tenaga kerja langsung sejumlah 1.072.691.500,- dan biaya overhead sejumlah Rp 3.218.074.500,-.
Produksi terendah terjadi pada bulan Maret 2005 yaitu sebanyak 8.370 kotak dengan total biaya produksi sejumlah Rp 711.450.000,- yaitu biaya bahan
Universitas Sumatera Utara
41
langsung sejumlah Rp 426.870.000,- biaya tenaga kerja langsung Rp 71.145.000,- dan biaya overhead sejumlah Rp 213.435.000,-. Hal ini terjadi disebabkan
aktivitas perusahaan pengguna continuous form tidak banyak melakukan proses pendokumentasian, sehingga permintaan perusahaan terhadap produk continuous
form cenderung mengalami penurunan. Produksi tertinggi terjadi pada bulan Desember 2005 yaitu sebanyak 11.614
kotak dengan total biaya produksi sejumlah Rp 987.190.000,- yaitu biaya bahan langsung sejumlah Rp 592.914.000,- biaya tenaga kerja langsung Rp 98.719.000,-
dan biaya overhead sejumlah Rp 296.157.000,-. Hal ini terjadi disebabkan meningkatnya aktivitas dokumentasi di perusahaan menjelang akhir tahun,
sehingga permintaan perusahaan terhadap produk continuous form juga mengalami peningkatan.
Biaya produksi sesudah penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Laporan Biaya Produksi PT Royal Standard Medan
Periode Januari – Desember 2007 dalam Rupiah
Bulan Produksi
kotak Bahan
Langsung Tenaga Kerja
Langsung Overhead
Total Biaya Jan
12687 761,220,000 126,870,000 380,610,000
1,268,700,000 Feb
10616 636,960,000 106,160,000 318,480,000 1,061,600,000
Mar 11471 688,260,000 114,710,000 344,130,000 1,147,100,000
Apr 12428
745,680,000 124,280,000 372,840,000
1,242,800,000 Mei
13130 787,800,000 131,300,000 393,900,000 1,313,000,000
Juni 13085 785,100,000 130,850,000 392,550,000
1,308,500,000 Juli
13081 784,860,000 130,810,000 392,430,000 1,308,100,000
Agust 13912 834,720,000 139,120,000 417,360,000 1,391,200,000
Sept 13965 837,900,000 139,650,000 418,950,000 1,396,500,000
Okt 13767 826,020,000 137,670,000
413,010,000 1,376,700,000 Nov
14065 843,900,000 140,650,000 421,950,000
1,406,500,000
Universitas Sumatera Utara
42
Des 14296
857,760,000 142,960,000
428,880,000 1,429,600,000 Total 156503
9,390,180,000 1,565,030,000
4,695,090,000 15,650,300,000
Sumber: PT Royal Standard Medan
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sesudah penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000 yaitu tahun 2007 perusahaan mengalami peningkatan jumlah
produksi dibandingkan dengan sebelum penerapan manajemen mutu ISO 9001:2000. Hal ini terjadi disebabkan PT Royal Standard semakin meningkatkan
mutu produk continuous form yang dihasilkan. Sehingga meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk tersebut.
Pada tahun 2007 PT Royal Standard memproduksi sebanyak 126.199 kotak continuous form dengan total biaya produksi sejumlah Rp10.726.915.000,- yaitu
biaya bahan langsung sejumlah Rp 6.436.149.000,- biaya tenaga kerja langsung sejumlah 1.072.691.500,- dan biaya overhead sejumlah Rp 3.218.074.500,-.
Produksi terendah terjadi pada bulan Februari 2007 yaitu sebanyak 10.616 kotak dengan total biaya produksi sejumlah Rp 1.061.600.000,- yaitu biaya bahan
langsung sejumlah Rp 636.960.000,- biaya tenaga kerja langsung Rp 106.160.000,- dan biaya overhead sejumlah Rp 318.480.000,-. Hal ini terjadi
disebabkan pada awal tahun 2007, aktivitas perusahaan pengguna continuous form tidak banyak melakukan proses pendokumentasian, sehingga permintaan
perusahaan terhadap produk continuous form cenderung mengalami penurunan. Produksi tertinggi juga terjadi pada bulan Desember 2007 yaitu sebanyak
14.296 kotak dengan total biaya produksi sejumlah Rp 1.429.600.000,- yaitu biaya bahan langsung sejumlah Rp 857.760.000,- biaya tenaga kerja langsung Rp
142.960.000,- dan biaya overhead sejumlah Rp 428.880.000,-. Hal ini terjadi
Universitas Sumatera Utara
43
disebabkan meningkatnya aktivitas dokumentasi di perusahaan menjelang akhir tahun, sehingga permintaan perusahaan terhadap produk continuous form juga
mengalami peningkatan.
3. Anggaran Biaya Produksi dan Realisasi Biaya Produksi