21
bahan baku langsung, biaya upah langsung, dan biaya overhead, baik yang menguntungkan maupun merugikan perlu diselidiki dan dianalisis.
Analisis ini perlu untuk meneliti dimana penyimpangan itu terjadi, apa penyebabnya, dan siapa saja yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut.
Jika terdapat penyimpangan yang menguntungkan, belum tentu itu efisien, mungkin saja ini terjadi akibat penetapan harga standar yang terlalu rendah.
Apabila terjadi realisasi biaya yang lebih kecil dari standar maka selisihnya disebut selisih menguntungkan favorable dan sebaliknya apabila realisasi
biayanya lebih besar dari anggaran maka disebut selisih rugi unfavorable. Penyimpangan antara anggaran dan realisasi disebut dengan varians.
Menurut Welsch, Hilton, dan Gordon 2000:498 dalam mengevaluasi varians untuk mengetahui penyebab terjadinya, kemungkinan berikut perlu
dipertimbangkan, yaitu:
1. Varians tersebut tidaklah material atau signifikan
2. Varians disebabkan oleh kesalahan pelaporan. Sasaran yang
direncanakan atau dianggarkan dan data aktual yang disediakan oleh departemen akuntansi harus diperiksa kebenarannya.
3. Varians disebabkan oleh keputusan khusus manajemen. Varians
jenis ini harus diidentifikasi, sekali diidentifikasi, biasanya tidak memerlukan penelitian lebih lanjut karena bila keputusan telah
dibuat maka telah disadari adanya varians dari rencana.
4. Varians yang berasal dari faktor yang tidak dapat dikendalikan.
5. Varians yang tidak diketahui penyebabnya harus menjadi perhatian
utama dan harus diselidiki secara teliti. Dengan kata lain, manajer harus memberikan perhatian khusus kepada varians yang
membutuhkan penjelasan. Ini adalah pengecualian yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
22
Contoh :
Tabel 2.5 Laporan Pertanggungjawaban Masing-masing Level
Di Perusahaan Manufaktur
Level Manajemen
Biaya Sesungguhnya
Anggaran Biaya
Selisih Keterangan
Direktur produksi Pabrik I
Pabrik II Kantor Direktur
Manajemen Pabrik 2 Departemen A
Departemen B Departemen C
Kantor Manajer Pabrik 2
Departemen A Bahan baku
TKL BOP
Rp. 2.450.000 Rp. 2.650.000
Rp. 2.250.000 Rp. 7.350.000
Rp. 1.050.000 Rp. 650.000
Rp. 350.000 Rp. 650.000
Rp. 2.650.000 Rp. 550.000
Rp. 300.000 Rp. 200.000
Rp. 1.050.000 Rp. 2.500.000
Rp. 2.250.000 Rp. 2.400.000
Rp. 7.450.000 Rp. 1.000.000
Rp. 625.000 Rp. 375.000
Rp. 550.000 Rp. 2.550.000
Rp. 500.000 Rp. 275.000
Rp. 225.000 Rp. 1.000.000
Rp. 50.000 Rp. 100.000
Rp. 150.000 Rp. 100.000
Rp. 50.000 Rp. 25.000
Rp. 75.000 Rp. 100.000
Rp. 100.000 Rp. 50.000
Rp. 25.000 Rp. 25.000
Rp. 50.000 Menguntungkan
Merugikan Menguntungkan
Menguntungkan Merugikan
Merugikan Menguntungkan
Merugikan Merugikan
Merugikan Merugikan
Menguntungkan Merugikan
Sumber: Adisaputro dan Anggraini 2007:49
D. Laba Operasi