Hubungan Mutu dengan Biaya Produksi dan Laba

24 Beban operasi merupakan beban yang terjadi dalam keadaan normal perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Beban operasi terdiri dari: a Beban penjualandistribusipemasaran yaitu seluruh beban yang dikeluarkan untuk kegiatan penjualan sampai produk berada di tangan konsumen, antara lain beban pengiriman, promosi, gaji pegawai bagian penjualan dan pemasaran. b Beban administrasi dan umum yaitu beban yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan di luar usaha perusahaan, antara lain beban gaji personalia, umum, dan lain-lain.

E. Hubungan Mutu dengan Biaya Produksi dan Laba

Menurut Gasperz 2001:3, ”Perhatian pada mutu akan memberikan dampak positif terhadap biaya produksi dan pendapatan”. Dampak terhadap biaya produksi terjadi melalui proses pembuatan produk yang memiliki derajat konformansi conformance yang tinggi terhadap standar-standar sehingga bebas dari tingkat kerusakan yang mungkin. Itu berarti dihindarkan terjadinya pemborosan waste dan inefisiensi sehingga ongkos produksi akan menjadi rendah yang pada gilirannya akan membuat harga menjadi lebih kompetitif. Dampak terhadap peningkatan pendapatan terjadi melalui peningkatan penjualan atas produk yang berharga kompetitif. Setiap konsumen pada umumnya akan memilih produk–produk berkualitas tinggi pada tingkat harga yang kompetitif. Hal ini akan meningkatkan penjualan dari produk-produk itu yang Universitas Sumatera Utara 25 berarti pula meningkatkan pangsa pasar market share sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Menurut Nasution 2005:42 hubungan mutu dengan biaya produksi dan laba digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.2 Hubungan Kualitas Dengan Biaya Produksi dan Laba Sumber: M. N. Nasution, 2005:43 Hubungan-hubungan dalam gambar 2.2 dijelaskan sebagai berikut: 1. Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan dengan kebutuhan barang dan jasa tertentu. 2. Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut dan mendefinisikannya dalam hal kualitas. 3. Pelanggan mengganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas dari pada pesaingnya. 4. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga yang lebih tinggi daripada harga pesaing. P E R B A I K A N M U T U Memperbaiki posisi persaingan Meningkatkan keluaran yang bebas dari kerusakan Harga yang lebih tinggi Meningkatkan pangsa pasar Mengurangi biaya operasi Meningkatkan laba Meningkatkan penghasilan Universitas Sumatera Utara 26 5. Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut dianggap memiliki nilai yang relatif lebih tinggi. 6. Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan pangsa pasar. 7. Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi pelanggan lebih baik daripada para pesaing. 8. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali. 9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan menghasilkan biaya yang lebih rendah daripada pesaing. 10. Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar, dan biaya untuk menciptakan profitabilitas serta penurunan biaya. Berdasarkan pengaruh hubungan tersebut di atas, maka mutu ditentukan oleh dua pengaruh. Pengaruh pertama berasal dari pelanggan perusahaan dalam bentuk peningkatan pendapatan penjualan. Pengaruh yang lain bersumber dari efisiensi internal dan dicerminkan dalam penurunan biaya.

F. Tinjauan Penelitian Terdahulu