BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Mutu ISO 9001:2000
Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi akan memberikan perhatian penuh kepada mutu
atau kualitas. Menurut Gasperz 2001:4, pada dasarnya kualitas mengacu kepada
pengertian pokok berikut:
1. Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik
keistimewaan langsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan dengan demikian memberikan
kepuasan atas penggunaan produk itu.
2. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan.
Untuk memenuhi mutu yang diinginkan oleh pasar, diperlukan suatu standard mutu, salah satunya adalah standard mutu yang disediakan oleh ISO.
Menurut Indranata 2006:6 ”The International Organization for Standardization ISO adalah suatu federasi non pemerintah yang menerbitkan
standar mutu produk.” Misi dari ISO adalah meningkatkan pengembangan standardisasi dan aktivitas yang terkait di dunia dengan mempermudah pertukaran
internasional dari barang dan jasa, dan untuk mengembangkan kerja sama dalam bidang aktivitas intelektual, sains, teknik, dan ekonomi. Standar yang diterbitkan
oleh badan ISO salah satunya adalah ISO 9000 yang terdiri dari beberapa seri, dan yang terlengkap adalah seri 9001:2000.
Universitas Sumatera Utara
8
Menurut Gaspersz 2002:1 ISO 9001:2000 adalah
Suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi
untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk
yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Dalam hal ini, tentu saja produk tersebut bersifat fleksibel tergantung jenis perusahaannya. ISO 9001:2000 bukan merupakan standar produk, karena tidak
menyatakan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh produk. ISO 9001:2000 hanya merupakan standar sistem manajemen mutu.
Suatu sistem manajemen mutu merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang
bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk barang dan atau jasa terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Kebutuhan atau persyaratan itu
ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi. Prinsip-prinsip manajemen mutu yang menjadi landasan penyusunan ISO 9001:2000 adalah:
1. Fokus kepada pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan orang-orang karyawan
4. Process ApproachPendekatan proses
5. Pendekatan sistem untuk manajemen
6. Continual ImprovementPerbaikan terus menerus
7. Hubungan dengan pemasok saling menguntungkan
Universitas Sumatera Utara
9
Menurut Hadiwiardjo dan Sulistijarningsih 2004:376 manfaat-manfaat umum sistem manajemen mutu yang efektif adalah:
1. Pelanggan-pelanggan yang puas dan setia karena barang dan jasa