Sumber Radikal Bebas Reaksi Perusakan oleh Radikal Bebas

2.2.3. Tipe Radikal Bebas dalam Tubuh Menurut Araujo dan Arnal 1998 dalam Sjamsul Arief radikal bebas terpenting dalam tubuh adalah radikal derivat dari oksigen yang disebut kelompok oksigen reaktif reactive oxygen speciesROS, termasuk didalamnya adalah triplet 3O 2 , tunggal singlet 1 O 2 , anion superoksida O 2 .- , radikal hidroksil -OH, nitrit oksida NO-, peroksinitrit ONOO - , asam hipoklorus HOCl, hidrogen peroksida H 2 O 2 , radikal alkoxyl LO- dan radikal peroksil LO -2 . Radikal bebas yang mengandung karbon CCL 3- Radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh dan sangat berbahaya di antaranya adalah radikal bebas oksigen RBO yaitu hidroksil, superoksida, nitrogen monooksida dan peroksil Silalahi, 2006. yang berasal dari oksidasi radikal molekul organik. Radikal yang mengandung hidrogen hasil dari penyerangan atom H H-. Bentuk lain adalah radikal yang mengandung sulfur yang diproduksi pada oksidasi glutation menghasilkan radikal thiyl R-S-. Radikal yang mengandung nitrogen juga ditemukan, misalnya radikal fenyldiazine.

2.2.4. Sumber Radikal Bebas

Reaksi pembentukan radikal bebas merupakan mekanisme biokimia tubuh yang alamiah. Radikal bebas bersifat perantara yang dengan cepat diubah menjadi substansi yang tidak membahayakan tubuh. Sumber radikal bebas dari dalam tubuh misalnya dari proses oksidasi dan olahraga yang berlebihan, peradangan akibat menderita sakit kronik dan stres, sedangkan dari luar tubuh radikal bebas dapat diperoleh melalui proses merokok, terpapar udara yang tercemar, radiasi matahari, radiasi fototerapi penyinaran, konsumsi obat-obatan termasuk kemoterapi, pestisida dan zat kimia lainnya Tapan, 2005. Radikal bebas yang dihasilkan tubuh dapat berguna untuk melawan bibit penyakit bersama dengan sistem imun dan membantu kerja otot polos pembuluh darah Nadesul, 2006. Universitas Sumatera Utara

2.2.5. Reaksi Perusakan oleh Radikal Bebas

Definisi tekanan oksidatif oxidative stress adalah suatu keadaan dimana tingkat oksigen reaktif intermediate ROI yang toksik melebihi pertahanan anti- oksidan endogen. Keadaan ini mengakibatkan kelebihan radikal bebas, yang akan bereaksi dengan lemak, protein, asam nukleat seluler, sehingga terjadi kerusakan lokal dan disfungsi organ tertentu. Lemak merupakan biomolekul yang rentan terhadap serangan radikal bebas. a. Peroksidasi lemak Droge 2002 dalam Sjamsul Arief menyebutkan bahwa membran sel kaya akan sumber polyunsaturated fatty acid PUFA, yang mudah dirusak oleh bahan-bahan pengoksidasi. Proses tersebut dinamakan peroksidasi lemak. Hal ini sangat merusak karena merupakan suatu proses berkelanjutan. Pemecahan hidroperoksida lemak sering melibatkan katalisis ion logam transisi b. Kerusakan protein Proctor dan Reynolds 1984 dalam Sjamsul Arief menyebutkan bahwa protein dan asam nukleat lebih tahan terhadap radikal bebas daripada PUFA sehingga kecil kemungkinan dalam terjadinya reaksi berantai yang cepat. Serangan radikal bebas terhadap protein sangat jarang kecuali bila sangat ekstensif. Hal ini terjadi hanya jika radikal tersebut mampu berakumulasi jarang pada sel normal atau bila kerusakannya terfokus pada daerah tertentu dalam protein. Salah satu penyebab kerusakan terfokus adalah jika protein berikatan dengan ion logam transisi c. Kerusakan DNA Allen dan Tressini 2000 dalam Sjamsul Arief menyebutkan bahwa seperti pada protein kecil kemungkinan terjadinya kerusakan di DNA menjadi suatu reaksi berantai, biasanya kerusakan terjadi bila ada lesi pada susunan molekul, apabila tidak Universitas Sumatera Utara dapat diatasi, dan terjadi sebelum replikasi maka akan terjadi mutasi. Radikal oksigen dapat menyerang DNA jika terbentuk disekitar DNA seperti pada radiasi biologis.

2.2.6. Penyakit Akibat Radikal Bebas

Dokumen yang terkait

Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Stambuk 2014 Dengan Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengenai Basic Life Support

7 67 65

Tingkat Pengetahuan Tentang Lensa Kontak Pada Mahasiswa Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

12 75 57

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 3 88

Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2011 2012 Terhadap Penyakit Asma

0 2 14

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 1 14

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 0 2

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 0 3

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 0 18

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 0 3

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016

0 0 31