Efektivitas Dalam Bidang Sarana dan Prasarana yang Tersedia

Berdasarkan data pada Tabel 19 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 8 responden 40 menyukai keterampilan mewarnai lukisan, kemudian diikut i oleh responden yang menyukai keterampilan melukis yaitu sebanyak 6 responden 30, sedangkan responden yang menyukai jenis keterampilan menjahit dan bernyanyi masing-masing sebanyak 2 responden 10. Kemudian responden yang menyukai keterampilan menggunting pola kertas dan menstrika baju masing-masing sebanyak 1 responden 5. Dapat dikemukakan bahwa keterampilan mewarnai lukisan ini merupakan jenis keterampilan yang paling diminati di kalangan anak binaan yang berpendidikan SD. Ini dikarenakan mereka sangat senang pada saat mewarnai lukisan dimana mereka diberi kebebasan dalam mengekspresikan warna kesukaan mereka ke lukisan. Begitu pula dengan melukis,mereka juga diberikan kebebasan dengan menggunakan pemikirannya sendiri dalam hal menciptakan sesuatu lukisan atau gambar sederhana. Sementara itu, keterampilan menjahit dan bernyanyi juga merupakan jenis keterampilan yang mereka minati karena sebagian dari mereka menganggap bahwa jika mereka terus menekuni atau mengikuti latihan keterampilan ini, maka nantinya bisa mereka aplikasikan untuk digunakan sebagai bekal hidup mandiri dan sebagai mata pencaharian setelah keluar dari yayasan.

5.3. Efektivitas Dalam Bidang Sarana dan Prasarana yang Tersedia

Efektivitas pelayanan akan dapat terlaksana dengan baik jika sarana dan prasarana yang ada dapat mendukung dalam kegiatan pelayanan dan pembinaan yang dilakukan oleh yayasan. Universitas Sumatera Utara Tabel 20 Tanggapan Responden Mengenai Keadaan Sarana dan Prasarana Yang Tersedia di Yayasan No. Kategori Frekuensi 1. Sudah memadai 18 90 2. Cukup memadai 2 10 3. Kurang memadai Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan data pada Tabel 20 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 18 responden 90 menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang tersedia di yayasan sudah memadai. Tangggapan tersebut disebabkan karena mereka merasa sarana dan prasarana yang ada dapat berfungsi dengan baik dan telah membantu mereka dalam berbagai hal terutama dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan, responden yang menyatakan bahwa keadaan sarana dan prasarana yang tersedia di yayasan cukup memadai yaitu sebanyak 2 responden 10. Tanggapan ini dipengaruhi oleh karena mereka merasa sarana dan prasarana sudah cukup memadai dalam membantu kegiatan pelayanan. Walaupun masih ada sedikit kekurangan dalam sarana dan prasarana yayasan pada saat melakukan pelayanan, namun masih bisa dialihkan dengan kegiatan lain yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama. Selanjutnya, data tentang tanggapan responden mengenai daya tampung kelas, dapat dilihat pada Tabel 21 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tab el 21 Tanggapan Responden Mengenai Daya Tampung Kelas No. Kategori Frekuensi 1. Sudah dapat menampung semua 20 100 2. Belum dapat menampung semua Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan data pada Tabel 21 di atas dapat diketahui bahwa seluruh responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 20 responden 100 menyatakan bahwa kelas atau ruangan belajar mereka sudah dapat menampung semua anak binaan yang berada di kelas. Masing-masing kelas berisi 5 sampai 7 anak binaan, sehingga ruangan kelas terlihat kondusif dan nyaman untuk melakukan proses pelayanan. Dengan demikian, proses pemberian pelayanan juga dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya, data mengenai jenis kegiatan olahraga yang diminati oleh responden, dapat dilihat pada Tabel 22 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tab el 22 Jenis Kegiatan Olahraga Yang Paling Diminati Responden No. Kategori Frekuensi 1. Balap kursi roda 1 5 2. Bulu tangkis 2 10 3. Basket 3 15 4. Bola 11 55 5. Senam 3 15 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan pada Tabel 22 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 11 responden 55 menyukai kegiatan olahraga bola, seperti bola kaki. Kemudian diikuti oleh responden yang menyukai kegiatan olahraga basket dan senam yaitu masing-masing sebanyak 3 responden 15. Sementara itu, responden yang menyukai kegiatan olahraga bulu tangkis yaitu sebanyak 2 responden 10. Sedangkan, 1 responden 5 menyukai kegiatan olahraga balap kursi roda. Masing-masing responden memiliki berbagai alasan mengapa mereka menyukai jenis kegiatan olahraga tersebut. Pihak yayasan juga sering mendukung kegiatannya dengan melibatkan mereka pada setiap perlombaan yang ada di dalam maupun di luar kota. Sehingga, hal inilah yang membuat mereka termotivasi, fokus, dan semangat saat mengikuti kegiatan olahraga yang diberikan. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, data tentang tanggapan responden terhadap fasilitas kegiatan olahraga, dapat dilihat pada Tabel 23 berikut ini. Tab el 23 Tanggapan Responden Terhadap Fasilitas Kegiatan Olahraga No. Kategori Frekuensi 1. Sudah memadai 18 90 2. Cukup memadai 1 5 3. Kurang memadai 1 5 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer Berdasarkan pada Tabel 23 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 18 responden 90 menyatakan bahwa fasilitas kegiatan olahraga sudah memadai. Tanggapan ini berdasarkan bahwa mereka merasa puas dengan fasilitas yang ada karena dapat membantu mereka dalam mengikuti kegiatan olahraga dengan baik. Sementara itu, 1 responden 5 menyatakan bahwa fasilitas olahraga cukup memadai karena fasilitas yang ada sudah dapat membantu kegiatan olahraga, sehingga dapat berlangsung dengan lancar. Sedangkan, 1 responden 5 menyatakan bahwa fasilitas kegiatan olahraga kurang memadai. Tanggapan responden ini dipengaruhi karena masih kurangnya peralatan maupun perlengkapan yang mendukung kegiatan olahraga, seperti kurangnya ketersediaan jumlah bola. Universitas Sumatera Utara

5.4. Kesejahteraan dan Kemandirian Anak Binaan

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Keluarga yag Memiliki Anak Tunagrahita di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan

7 95 103

Pengaruh Pelayanan Pusat Rehabilitasi Anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan Terhadap Keterampilan Penyandang Tuna Grahita

12 125 92

Manfaat Terapi Wicara Bagi Anak Tuna Daksa dengan Mampu Didik Terhadap Interaksi Sosial Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta

4 30 143

Pengaruh dukungan sosial dan bimbingan agama islam terhadap kepercayaan diri penyandang tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kebayoran Baru Jakarta Selatan

0 15 145

Pengaruh religiusitas terhadap kecerdasan emosional remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC Jakarta

0 7 0

PEMBELAJARAN INSTRUMEN KEYBOARD PADA SISWA PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG

4 29 129

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA DAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN Problematika Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Anak Penyandang Tuna Daksa Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 13

Pola Asuh Keluarga yag Memiliki Anak Tunagrahita di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan

0 0 10