BAB III METODE PENELITIANi
3.1. Tipe Penelitian
Adapun penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memberi gambaran atau melukiskan kenyataan yang ada tentang masyarakat atau
sekelompok orang tertentu di lapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari satu gejala yang diteliti atau lebih
Bungin, 2005 : 35. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti ingin
membuat gambaran bagaimana keefektifan pelayanan yang diberikan Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan dengan melakukan pengamatan terhadap
gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia pada saat sekarang ini.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan yang berlokasi di Jln. Adinegoro No. 2 Kelurahan Gaharu Kecamatan
Medan Timur, Sumatera Utara. Alasan peneliti memilih lokasi di YPAC Medan karena YPAC Medan merupakan salah satu yayasan rehabilitasi sosial yang ada di
Kota Medan yang dikelola oleh pihak swasta yang memberikan pelayanan sosial bagi penyandang tuna daksa. Pertimbangan lainnya adalah karena lokasi YPAC
Medan yang letaknya strategis, sehingga mudah dijangkau oleh peneliti.
3.3. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek yang diteliti dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala peristiwa, nilai-nilai atau peristiwa
Universitas Sumatera Utara
sebagai sumber data yang memiliki karakter dalam suatu peristiwa Bungin, 2005 : 35.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari anak binaan penyandang tuna daksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan yakni
berjumlah 20 orang. Dalam hal ini, seluruh dari jumlah populasi dijadikan sampel.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang dapat diamati dari objek penelitian. Cara-cara
yang dilakukan, yaitu melalui : a.
Metode wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan dialog secara langsung dan mengajukan pertanyaan mengenai
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini kepada responden yang telah ditetapkan.
b. Metode angket kuestioner yaitu menyusun daftar pertanyaan
secara tertulis yang ditujukan kepada responden yang telah ditetapkan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan studi kepustakaan library research, yaitu dengan membuka, mencatat dan mengutip data
dari buku-buku, laporan-laporan penelitian, pendapat-pendapat para ahli
Universitas Sumatera Utara
dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat mendukung terlaksananya penelitian ini.
3.5. Teknik Analisa Data