berlangsung, seperti cara memegang pensil, membuka buku, dan lain-lain. Sistem pengajaran ini dilakukan agar siswa didik mampu untuk mandiri, berkembang,
dan berkarya sesuai kemampuannya. Disamping itu, siswa diajarkan untuk menggambarkan atau membuat
keterampilan-keterampilan lainnya agar siswa dapat menggunakan pemikirannya sendiri dalam hal menciptakan sesuatu. Hal ini dilakukan oleh siswa dengan
bantuan guru yang nantinya diharapkan agar siswa mampu untuk mengucapkan, menggerakkan, berpikir dan berbuat sesuatu guna memperoleh kemandirian dan
dapat berkarya di masa yang akan datang.
4.7. Waktu Operasional Pengajaran
YPAC Medan melakukan kegiatan belajar-mengajar dimulai pada pagi hari yaitu dari hari Senin sd Sabtu pukul 08.00 wib - 12.00 wib. Namun, pada
hari Sabtu kegiatan belajar-mengajar dimulai dari pukul 08.00 wib - 10.45 wib.
Universitas Sumatera Utara
Bagan II SUSUNAN KEPENGURUSAN YPAC MEDAN
Pembina
Ketua Darmawan, SE
Anggota Ny. Mina Angkasa
Ny. Roselinah Binti Abu Ketua
Ny. Linda Adi Anggota
Dr. Leksono Poeranto, Sp.A Ny. Raden Ayu Soekarni
Ir. Zulfi Syarief Koto, M.Sc Ny. Imbari Kusuma Sembada
Kantor Pengurus
Ketua Ny. Neneng Lufti
Wakil Ketua Ny. Mutia Farida
Sekretaris Ny. T. Carmen
Sylvia Wakil Sekretaris
Ny. Fizni Anggraini
Bendahara Ny. Hana Eureka
P. Sugoto Wakil Bendahara
Ny. Hj. Zuna idar Pengawas
Universitas Sumatera Utara
Bagan III SUSUNAN KEPENGURUSAN PUSAT REHABILITASI ANAK PRA
Kepala PRA Dr. Leksono Poeranto, Sp. A
Wakil Kepala PRA Nerry Surya, BSc, Psi
Wakil Bendahara Ny. Hj. Zuna idar
Rehabiltasi Medis Dr. Firman Sitepu
Kantor
Kanit Usaha dan Koperasi Johanes Kirdjo
Kanit Rehabilitasi Drs. Surya Ratsyah
Rehabilitasi Pravokasional Donna Ritha Silitonga
Rehabilitasi Pendidikan
SLB C Nerry Surya, BSc. Psi
SLB D Dr. Surya Ratsyah
Fisioterapi Okupasi Terapi
Bina Wicara Hidro Terapi
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
Pada bagian ini akan dikemukakan analisis tentang pokok pembahasan dalam penelitian yaitu efektivitas pelaksanaan program pelayanan sosial terhadap
penyandang tuna daksa oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan. Adapun data-data yang diperoleh peneliti adalah melalui penyebaran kuesioner
untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala kantor dan kepala sekolah SLB YPAC Medan. Untuk lebih
jelasnya, analisis data akan dimulai dengan uraian identitas responden yang dilanjutkan dengan data-data mengenai Efektivitas program pelayanan YPAC
Medan, yakni efektivitas dalam bidang sarana prasarana, serta kesejahteraan dan kemandirian anak binaan. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dari data
yang telah terkumpul, dapat dilihat pada tabel-tabel distribusi frekuensi berikut ini :
5.1. Identitas Responden Tab el 2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia No.
Kelompok Usia Frekuensi
1. 7 – 12 tahun
5 25
2. 13 – 16 tahun
9 45
3. 17 – 23 tahun
6 30
Jumlah 20
100
Sumber : Data Primer
Universitas Sumatera Utara