khusus di kawasan Medan dan sekitarnya.
2.5.2. Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel Singarimbun, 1993 : 63.
Untuk melihat variabel-variabel dan indikator-indikator dalam penelitian ini dapat dilihat dari jenis pelayanan yang diberikan, yaitu sebagai berikut :
1. Program pelayanan YPAC Medan yang diukur meliputi :
a. Layanan assesment adalah bertugas memeriksa, memantau dan
mengevaluasi anak binaan secara mandiri, berkualitas dan profesional pada saat anak masuk, selama pembinaan dan saat
akhir pembinaan. b.
Layanan rehabilitasi medis adalah pemberian pertolongan kedokteran dan bantuan alat-alat anggota tubuh tiruan protese,
serta alat-alat penguat anggota tubuh brace, spint dan lain-lain. Rehabilitasi ini tidak hanya belajar bergerak atau memperbaiki
kondisi koordinasi gerak tubuh saja tapi juga penting untuk mencegah terjadinya komplikasi kesehatan yang lebih jauh dan
melatih para penyandang cacat berperan kembali secara maksimal di tengah masyarakat.
c. Layanan rehabilitasi pendidikan adalah bertugas untuk
memberikan berbagai pengetahuan dan informasi yang dapat mendorong dan membantu anak binaan untuk dapat meningkatkan
wawasannya. Layanan ini dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien, dalam proses pembelajaran.
Universitas Sumatera Utara
d. Layanan rehabilitasi pravokasional adalah layanan yang
memberikan latihan dan pengetahuan keterampilan kepada anak- anak binaan yang memiliki bakat dan kemampuan tertentu,
seperti : menjahit, melukis, membuat ambal, membuat keset kaki, dan lain-lain.
e. Layanan rehabilitasi sosial adalah layanan rehabilitasi sosial yang
akan dikembangkan di pusat rehabilitasi anak PRA mencakup : kunjungan rumah, bimbingan dan penyuluhan, layanan
pengembangan bakat dan minat, layanan rekreasi dan kreasi, layanan sosialisasi, rehabilitasi dalam keluarga, dan rehabilitasi
bersumber masyarakat. 2.
Sarana dan Prasarana atau fasilitas yang tersedia : a.
Gedung dan bangunan-bangunan b.
Ruang belajar c.
Kegiatan olahraga 3.
Kesejahteraan dan kemandirian anak binaan, meliputi : a.
Memiliki keterampilan b.
Dapat berfungsi sosial dengan baik c. Mandiri sesuai dengan kemampuannya
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIANi
3.1. Tipe Penelitian
Adapun penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memberi gambaran atau melukiskan kenyataan yang ada tentang masyarakat atau
sekelompok orang tertentu di lapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari satu gejala yang diteliti atau lebih
Bungin, 2005 : 35. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti ingin
membuat gambaran bagaimana keefektifan pelayanan yang diberikan Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan dengan melakukan pengamatan terhadap
gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia pada saat sekarang ini.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pembinaan Anak Cacat YPAC Medan yang berlokasi di Jln. Adinegoro No. 2 Kelurahan Gaharu Kecamatan
Medan Timur, Sumatera Utara. Alasan peneliti memilih lokasi di YPAC Medan karena YPAC Medan merupakan salah satu yayasan rehabilitasi sosial yang ada di
Kota Medan yang dikelola oleh pihak swasta yang memberikan pelayanan sosial bagi penyandang tuna daksa. Pertimbangan lainnya adalah karena lokasi YPAC
Medan yang letaknya strategis, sehingga mudah dijangkau oleh peneliti.
3.3. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek yang diteliti dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala peristiwa, nilai-nilai atau peristiwa
Universitas Sumatera Utara