Faktor Predisposing Faktor Enabling

Tabel 4.1. Distribusi tenaga kesehatan Puskesmas Kota Alam Banda Aceh Tahun 2008 No Tenaga kesehatan Jumlah 1 Dokter Umum orang 3 2 Dokter Gigi orang 1 3 Sarjana kesehatan masyarakat orang 5 4 Perawat bidan orang 30 5 Tenaga Kesehatan Gizi orang 1 6 Tenaga Analis KesehatanLab orang 2 7 Tenaga Farmasi orang 4 8 Petugas sanitasi orang 1 9 Tenaga Teknis Kesehatan Lainnya orang 9 Jumlah 56 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh , 2008

4.2. Analisis Univariat

4.2.1. Faktor Predisposing

Analisis univariat merupakan salah satu analisis data hasil penelitian dengan mendistribusikan variabel penelitian dalam tabel distribusi. Faktor Predisposing merupakan faktor pendukung yang berasal dari individu terhadap pemanfaatan buku KIA dalam melaksanakan pelayanan antenatal care bagi ibu hamil. Faktor tersebut terdiri dari pendidikan, pengetahuan dan sikap responden. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan variabel faktor predisposing dalam pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh No Faktor Predisposing Frekuensi Persentase 1 Pengetahuan Baik Sedang Kurang baik 12 15 3 40 50 10 Jumlah 30 100

2 Sikap

Baik Sedang Kurang baik 15 14 1 50 46,7 3,3 Jumlah 30 100

3 Pendidikan

D-1 Kebidanan D-III Kebidanan D-IV 13 15 2 43,3 50 6,7 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, menunjukkan mayoritas responden bidan mempunyai pengetahuan tentang pemanfaatan buku KIA dalam pelayanan antenatal care termasuk kategori sedang sebanyak 15 responden 50, sebanyak 12 responden 40 kategori baik, dan hanya 3 responden 10 yang mempunyai pengetahuan kategori kurang baik, sedangkan sikap responden tentang pemanfaatan buku KIA dalam pelayanan antenatal care relatif tidak ada perbedaan persentase antara sikap yang baik dan sedang, masing-masing 15 responden 50 dan 14 responden 46,7, dan hanya 1 responden 3,3 termasuk sikap kategori kurang baik. Berdasarkan pendidikan responden mayoritas 15 responden 50 D-III, 13 responden 43,3 berpendidikan D-I, dan hanya 2 responden 6,7 berpendidikan D-IV. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Faktor Enabling

Faktor enabling merupakan faktor yang memungkinkan seseorang bidan untuk memanfaatkan buku KIA dalam melakukan pelayanan antenatal care di Puskesmas, yaitu ketersediaan sarana buku KIA. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden mengatakan bahwa mayoritas ketersediaan sarana buku KIA kategori baik, yaitu sebanyak 22 responden 73,3, dan responden yang mengatakan kurang baik 8 responden 26,7 seperti pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Distribusi Responden berdasarkan variabel faktor Enabling dalam pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh No Faktor Enabling Frekuensi Presentase 1 Ketersediaan buku KIA Baik Tidak baik 22 8 73,3 26,7 Jumlah 30 100 4.2.3. Faktor Reinforcing Faktor Reinforcing merupakan faktor yang menguatkan seseorang untuk memanfaatkan buku KIA dalam melakukan pelayanan antenatal care. Faktor tersebut adalah supervisi penilaian terhadap perilaku bidan dalam memanfaatkan buku KIA di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,3 responden mengatakan penilaian yang dilakukan pihak Puskesmas baik, dan 36 responden yang mengatakan tidak baik. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.4. berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Distribusi Responden berdasarkan variabel faktor Reinforcing dalam pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh No Faktor Reinforcing Frekuensi Persentase 1 Supervisipenilaian Baik Tidak baik 19 11 63,3 36,7 Jumlah 30 100

4.2.4. Pemanfaatan Buku KIA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Predisposing Factor, Enabling Factor dan Reinforcing Factor Terhadap Penggunaan Jamban di Desa Gunungtua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014

0 68 162

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir

1 62 115

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Terhadap Perilaku Pengurus Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di PT Semen Andalas Indonesia Belawan Tahun 2004

1 43 125

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Ibu Balita Terhadap Pencegahan Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kelurahan Batangberuh Kecamatan Sidikalang Tahun 2011

1 51 111

Pengaruh Faktor Predisposing Dan Reinforcing Terhadap Keterampilan Berkomunikasi Waria Dalam Menawarkan Kondom Di Kota Medan

1 32 135

Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Dalam Asuhan Persalinan Normal Di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh Tahun 2008

3 82 81

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING,ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP PEMAKAIN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER DI CV.KALIMA ART JEPARA TAHUN 2013.

0 3 15

Effects of Predisposing, Enabling, and Reinforcing Factors on Completeness of Child Immunization in Pamekasan, Madura

0 0 13

HUBUNGAN PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING FAKTOR DENGAN PENGGUNAAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) PADA BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT KIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Predisposing Enabling dan Einforcing Faktor

0 0 15

Analisis Jalur Tentang Hubungan Antara Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing dengan Sanitasi Rumah di Kota Bengkulu - UNS Institutional Repository

0 0 14