Definisi Operasional Persepsi Khalayak terhadap Surat Kabar Tribun Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Khalayak terhadap Surat Kabar Tribun Medan di Kalangan Mahasiswa USU)

I.7. Operasional Konsep

Berdasarkan konsep yang telah diuraikan di atas, maka dibuat operasional variabelyang berfungsi untuk memudahkan penggunaan kerangka konsep dalam operasionalnya. Operasional konsep dalam tabel sebagai berikut: Tabel 1 Operasional Konsep No. Konsep Teoritis Konsep Operasional 1. Persepsi Mahasiswa terhadap Surat Kabar Tribun Medan 1. Ketertarikan terhadap informasi 2. Kejelasan informasi 3. Pemahaman akan informasi 4. Kesesuaian informasi terhadap kebutuhan 5. Perhatian 6. Penerimaan 2. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin 2. Usia 3. Pendidikan 4. Pekerjaan

I.8. Definisi Operasional

Konsep-konsep sosial yang sudah diterjemahkan menjadi satuan yang kebihoperasional, yakni variabel dan konstrak construct, biasanya belum sepenuhnya siap Universitas Sumatera Utara untuk diukur. Hal ini demikian karena variabel dan konstrak sosial mempunyai beberapa dimensi yang dapat diukur secara berbeda. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Dari informasi tersebut dia akan mengetahui bagaimana caranya pengukuran atas variabel itu dilakukan. Dengan demikian peneliti dapat menentukan apakah prosedur pengukuran yang sama akan dilakukan atau diperlukan prosedur pengukuran yang baru Singarimbun, 2008: 46. Komsep-konsep penelitian ini dapat didefenisikan sebagai berikut: a. Persepsi Mahasiswa terhadap surat kabar Tribun Medan: 1. Ketertarikan terhadap informasi, yaitu kecenderungan dari diri individu terhadap sesuatu hal tertentu. 2. Kejelasan informasi, yaitu pesan-pesan yang diberikan oleh media harus jelas dan dapat dipahami oleh khalayak. 3. Pemahaman akan informasi, yaitu merupakan usaha individu untuk mengartikan atau menginterpretasikan informasi. 4. Kesesuaian informasi terhadap kebutuhan, yaitu adanya pandangan terhadap pemenuhan kebutuhan akan informasi. 5. Perhatian, yaitu suatu proses penyeleksian input yang akan diproses dalam kaitannya dengan pengalaman. Perhatian dipengaruhi oleh adanya motif dan kebutuhan, minat, intensitas dan ukuran, kontras dan hal-hal baru, pengulangan dan gerakan. 6. Penerimaan, yaitu apakah informasi yang disampaikan oleh media tersebut dapat dipercaya atau apakah ia mengandung informasi dengan nilai-nilai penting. Universitas Sumatera Utara b. Karakteristik Responden: 1. Jenis kelamin: merupakan jenis kelamin informan. 2. Usia: merupakan usia informan saat diwawancarai. 3. Pendidikan: merupakan pendidikan informan. 4. Pekerjaan: merupakan pekerjaan informan.

I.9. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN