Unsur-unsur administrasi yang satu sama lain harus diatur tata hubungan dan ikatan di dalam rangka membangun suatu administrasi, adapun unsur-unsur
dari administrasi yaitu :
14
C. Fungsi Pokok Administrasi
1. Tujuan unsur operasional 2. Management unsur pimpinan
3. Pekerja unsur kekuatan kerja 4. Modal unsur kekuatan membeli
5. Gedung dan Tanah unsur tempat 6. Equipment unsur peralatan dan mesin
7. Kantor brain and memori power 8. Lokasi unsur lingkungan dan wilayah.
Semua unsur-unsur tersebut diatas saling bertautan dengan erat sekali sehingga merupakan kesatuan yang menunjang seluruh kegiatan pokok proses
pekerjaan dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan apapun.
Administrasi adalah sebagai suatu proses dari kegiatan-kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Untuk tercapainya tujuan tadi
maka, dalam proses penyelenggaraan kegiatan bersama itu digolongkan menurut fungsinya, sehingga administrasi benar-benar dapat dikendalikan pada pelaksana
ke arah tujuan.
14
Prajudi Admosudirjo, Administrasi dan Management Umum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990, Hal : 78
Universitas Sumatera Utara
Mengingat bahwa masalah administrasi di dalam suatu perusahaan sangat penting dan merupakan suatu pola kegiatan kerja sama yang dilaksanakan secara
rasional, sadar, terencana dengan organisasi yang teratur serta tujuannya yang jelas. Maka menurut beberapa ahli fungsi administrasi itu sama pengertiannya
dengan fungsi manajemen yaitu, Fungsi-fungsi administrasi merupakan kerangka dasar dari peran kegiatan
manajerial secara universal yang dikategorikan sebagai berikut :
15
1 Perencanaan planning
2 Pengorganisasian organizing
3 Pemberian motivasi motivation
a. Pengisian staf staffing
b. Mengarahkan directing
4 Pengawasan controling
5 Penilaian evaluation
Fungsi-fungsi administrasi dan manajemen itu ialah planning perencanaan,
organizing pengorganisasian,
commanding pemberian
komando, coordinating pengkoordinasian, controling pengawasan.
16
Fungsi administrasi adalah merencanakan, mengorganisasikan, melengkapi organisasi dengan orang, menjuruskan, mengkoordinasikan dan
mengawasi.
17
15
Muchsam, Hukum Kepegawaian, Bumi Aksara, Jakarta, 1992, Hal : 107
16
Inu Kencana Syafiie, Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta, 2003, Hal : 6
17
Moekijat, Management Kepegawaian, Cetakan Kelima Alumni, Bandung, 1995, Hal : 105
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dari kutipan defenisi tersebut diatas maka jelaslah bahwa administrasi yang menjalankan setiap tugas-tugas dan administrasi harus
melakukun fungsi-fungsi administrasi. 1. Planning Perencanaan
Mengandung arti memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan
menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2. Organizing Pengorganisasian Pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang,
alat-alat, tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. 3. Actuating Pengarahan
Mengandung arti sebagai suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berkenan berusaha untuk mencapai sasaran agar sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. 4. Controling Pengawasan
Merupakan proses penentuan yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan bila perlu
melakukan perbaikan-perbaikan sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standar ukuran.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengertian Kepegawaian