D. Pengertian Kepegawaian
Pada umumnya administrasi kepegawaian merupakan segala hal yang menyangkut tentang kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai.
Pegawai merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah, yang senantiasa dibutuhkan dan karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam
badan usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu lingkup organisasi.
Kata pegawai lebih banyak digunakan dilingkungan pemerintahan, dalam instansi-instansi, dinas-dinas ataupun jawaban-jawaban pemerintahan, senantiasa
digunakan kata pegawai dan tidak pernah dipergunakan kata buruh ataupun pekerja. Misalnya pegawai kabupaten atau kotamadya, pegawai perusahaan
daerah atau pegawai pemerintah daerah dan lain-lain. Pegawai adalah orang yang bekerja pada pemerintah perusahaan dan
sebagainya, sedangkan Pegawai Negeri Sipil orang yang bekerja pada pemerintah atau negara.
18
18
Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PN, Balai Pustaka, Jakarta, Hal. 185.
Istilah buruh dan pekerja lebih banyak dipergunakan dikalangan swasta, seperti pabrik-pabrik tekstil dan sebagainya. Namun dikalangan swasta kadang
dipergunakan juga istilah pegawai, misalnya dikalangan Bank, tidak disebutkan buruhpekerja Bank, tetapi pegawai Bank.
Universitas Sumatera Utara
Istilah “pegawai” mengandung pengertian sebagai berikut :
19
Sedangkan istilah pegawai yang digunakan dalam pemerintahan disebut Pegawai Negeri Sipil yang artinya setiap warga negara Republik Indonesia yang
telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya
dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. Menjadi anggota suatu usaha kerja sama organisasi dengan maksud
memperoleh balas jasaimbalan kompensasi atau jasa yang telah diberikan,
2. Berada dalam sistem kerja yang sifatnya lugaspamrih, 3. Berkedudukan sebagai ‘penerima kerja’ dan berhadapan dengan fihak
“pemberi kerja” majikan, 4. Kedudukan sebagai “penerima kerja” itu diperoleh setelah melalui
proses penerimaan, 5. Dan akan menghadapi saat pemberhentian pemutusan hubungan
kerja antara “pemberi kerja” dengan “penerima kerja”.
20
Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pegawai merupakan tenaga kerjaorang-orang yang bekerja, sedemikian rupa untuk mencapai dan
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya dari kemampuannya, dan juga memperoleh efesiensi yang maksimum untuk dirinya sendiri dan untuk
kelompoknya serta untuk organisasi yang merupakan bagian dalam menentukan kemajuan dan hasil-hasil yang optimal.
19
A.W. Widjaja; Administrasi Kepegawaian Sebagai Suatu Pengantar, CV. Rajawali, Jakarta, 1995, Hal : 15
20
Undang-undang RI Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
Universitas Sumatera Utara
E. Pengertian Administrasi Kepegawaian