Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai 1. Pengertian

Maka dapat disimpulkan bahwa apa yang disebut sebagui pokok-pokok persoalan administrasi kepegawaian ini adalah merupakan hal-hal yang menjadi sarana atau peralatan kerja instrumen bagi pimpinan kepegawaian untuk mencapai tujuan administrasi kepegawaian.

B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai 1. Pengertian

Kinerja Pegawai melakukan kerja sebagai sumbangan terhadap perusahaan tentu memiliki hasil yang dicapai dari pelaksanaan kerja tersebut, yang dinamakan dengan kinerja atau prestasi kerja. Untuk menghilangkan keragu-raguan pengertian dari kinerja dapat dilihat pada pernyataan berikut ini : Istilah kinerja berasal dari job performance atau actual performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian kinerja prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 30 Kinerja adalah sejauhmana seseorang telah memainkan bagiannya dalam melaksanakan strategi organisasi baik dalam merencanakan sasaran yang Pernyalaan diatas dengan jelas memperlihatkan bahwa istilah kinerja dengan prestasi kerja yakni hasil kerja yang dinyatakan dalam kualitas dan kuantitas oleh seorang pegawai. Untuk selanjutnya penulis akan menggunakan kinerja sama dengn prestasi kerja. 30 Mangkunegara; Management Sumber Daya Manusia Cetakan I, Bumi Aksara, Jakarta, 2000, Hal : 67 Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan peranan seseorang dan data memperlihatkan kompetensi yang relevan bagi organisasi, apakah dalam suatu peranan tertentu. 31 Kinerja dengan sejumlah rangkaian aktifitas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu. 32 Kinerja secara umum dipahami sebagai suatu catatan keluaran hasil pada suatu fungsi jabatan kerja atau seluruh aktifitas kerjanya dalam periode waktu tertentu. 33 Penilaian kinerja adalah suatu proses evaluasi baik pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut. Jadi dalam hal ini kinerja dapat diartikan sebagai suatu kegiatan perseorangan dalam peranannya di suatu organisasi sejak dari perencanaan hingga hasil akhir yang dapat menunjukkan kompetensi secara keseluruhan guna mencapai sasaran dan tujuan organisasi tersebut.

2. Penilaian Kinerja

34 Penilaian kinerja merupakan proses dimana organisasi berupaya memperoleh informasi yang seakurat mungkin tentang kinerja para anggotanya. Penilaian kinerja harus dilakukan dengan baik karena akan sangat bermanfaat bagi 31 Gibson; Management, Erlangga, Jakarta, 1997, Hal : 103 32 Sarwoto; Dasar-Dasar Organisasi dan Management, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1991, Hal : 57 33 Savitri; Management Kinerja, MMR UGM, Yogyakarta, 1998, Hal : 22 34 Mathis dan Jackson; Management Sumber Daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta, 2002, Hal : 81 Universitas Sumatera Utara