menjadi lemah. Mereka tidak memiliki tempat berlindung dan tempat untuk mengatakan keberatan-keberatan yang dirasakan.
Tidak mengherankan, apabila kebijakan kolonial tersebut
menimbulkan rasa antipati di kalangan rakyat, yang dapat menuju ke arah timbulnya perlawanan-perlawanan.
3. Bidang Kebudayaan
Dalam bidang kebudayaan, pengaruh kehidupan Barat di lingkungan tradisional makin meluas. Cara pergaulan, gaya hidup,
cara berpakaian, bahasa, dan pendidikan barat mulai dikenal di kalangan atas. Sementara itu, beberapa tradisi di lingkungan
penduduk mulai luntur dan hilang. Tradisi keagamaan rakyat pun mulai terancam. Selain itu, sekolah-sekolah mulai didirikan
walaupun tujuan sebenarnya untuk kepentingan penjajah itu sendiri. Kuatnya pengaruh Barat, menimbulkan kekuatiran bahwa
pengaruh kehidupan Barat dapat merusak nilai-nilai kehidupan tradisional. Tantangan yang kuat datang dari para pemimpin agama
yang memandang kehidupan Barat bertentangan dengan norma- norma keagamaan. Dalam suasana kritis, pandangan keagamaan ini
dijadikan dasar ajakan untuk melakukan perlawanan.
KISI-KISI SOAL POST-TEST
Satuan Pendidikan : SMP Kesatrian I Semarang
Mata Pelajaran : IPS Sejarah
KelasSemester : XIIII
Jumlah Butir : 50 Soal
No Kompetensi
Dasar Kelas
Semester Materi
Indikator Nomor
Soal
1. Menjelaskan
proses perkembangan
kolonialisme dan
imperalisme Barat serta
pengaruh yang ditimbulkan di
berbagai daerah.
XIIII Kebijakan-
kebijakan pemerintah
kolonial dan pengaruhnya
5. Mengidentifi
kasi kebijakan-
kebijakan pemerintah
kolonial
6. Menganalisis
pengaruh peniggalan
sejarah bercorak
kolonial di berbagai
daerah 1-17.
18-40.
SOAL POST-TEST Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
1. Apakah yang melatarbelakangi bangsa Belanda mendirikan kongsi dagang
VOC pada tahun 1602 adalah. . . a.
Mencegah persaingan di antara para pedagang Belanda sendiri dengan
pedagang lainnya
b. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dalam waktu yang relatif
singkat
c.
Merebut perdagangan Portugis dan Spanyol di Indonesia
d.
Menyaingi pedagang Inggris di India
2. Bagaimanakah pengaruh adanya Hak Oktroi terhadap kehidupan kolonial di
Indonesia. . . a.
VOC berhasil merubah nasib Bangsa Indonesia b.
Bangsa Indonesia mengalami kerugian dan penderitaan c.
VOC berhasil membangun benteng-benteng pertahanan d.
Tindakan VOC sangat memperhatikan kepentingan rakyat 3.
Alasan VOC memindahkan kantor dagangnya dari Ambon ke Batavia adalah. a.
Persediaan rempah-rempah di Maluku semakin menipis b.
VOC gagal melakukan monopoli perdagangan di Maluku c.
Letak Batavia lebih strategis untuk mengembangkan kekuasaannya d.
Untuk mengendalikan kegiatan monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia
4. Setelah lebih dari 200 tahun berkuasa, akhirnya VOC mengalami
kemunduran dan kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh . . . a.
Keuangan VOC mengalami defisit sehingga memiliki utang yang berjumlah banyak
b. Persejataan perang VOC yang tidak lengkap sehingga memicu kekalahan
c. VOC kalah bersaing dengan kongsi-kongsi dagang lainnya
d. Daerah kekuasaan VOC terlalu luas
5. Berikut ini tugas utama Herman Willem Daendels dikirim ke Indonesia
adalah. . . a.
Membangun jalan raya Anyer sampai Panarukan b.
Mempertahankan Pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris c.
Mengembalikan kekuasaan pemerintahan pada VOC d.
Memimpin rakyat Pulau Jawa dan melaksanakan kerja rodi 6.
Tindakan Daendels dalam bidang keuangan yang dianggap salah oleh pemerintahan Belanda yaitu. . .
a. Menjual tanah-tanah negara kepada orang partikelir
b. Memaksa rakyat untuk menyerahkan hasil bumi
c. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan