f. Kedudukan Media Pembelajaran
Kedudukan media pembelajaran dalam suatu pembelajaran sangatlah penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.
Media di dalam proses pembelajaran tidak hanya dipandang sebagai alat bantu saja, akan tetapi media juga dipandang sebagai alat penyalur pesan
dalam suatu proses pembelajaran. Media di dalam pembelajaran memiliki posisi sebagai penyalur informasidari komunikator kepada komunikan
Daryanto, 2011: 6. 4.
Audio-visual a.
Pengertian Media Audio-visual
Media judio-visual disebut juga sebagai media video, yaitu jenis media yang selain menggunakan unsur suara juga mengandung unsur
gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya. Jenis media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media pertama dan kedua Sanjaya, 2006:170. Media audio-visual juga
merupakan salah satu sarana alternatif dalam melakukan proses pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana alternatif dalam
mengoptimalkan proses pembelajaran, dikarenakan beberapa aspek, yaitu: 1 mudah dikemas dalam proses pembelajaran. 2 lebih menarik
dalam pembelajaran. 3 dapat di-edit diperbaiki setiap saat Haryoko, 2009: 2.
Media audio-visual dibagi dua yaitu, 1 audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film sound
slide. 2 audio-visual gerak, yaitu media yang dpaat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film, VCD dan video cassette.
Pembagian lain dari audio-visual adalah 1 audio-visual murni, yaitu baik unsur suara maupun gambar berasal dari salah satu sumber seperti film
dan video cassette. 2 audio-visual tidak murni, yaitu unsur suara dan gambar berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai yang
unsur gambarnya dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder Haryoko, 2009: 3.
b. Ciri-ciri Media Audio-visual