Media audio-visual dibagi dua yaitu, 1 audio-visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film sound
slide. 2 audio-visual gerak, yaitu media yang dpaat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film, VCD dan video cassette.
Pembagian lain dari audio-visual adalah 1 audio-visual murni, yaitu baik unsur suara maupun gambar berasal dari salah satu sumber seperti film
dan video cassette. 2 audio-visual tidak murni, yaitu unsur suara dan gambar berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai yang
unsur gambarnya dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder Haryoko, 2009: 3.
b. Ciri-ciri Media Audio-visual
Pembelajaran melalui media audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti film, tape
recorder, dan proyektor visual yang lebar. Jadi, pembelajaran melalui audio-visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penerapannya
melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Ciri-ciri utama
audio-visual adalah sebagai berikut: 1
Bersifat linear 2
Menyajikan visual yang dinamis. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pembuat atau perancang
3 Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
4 Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan
kognitif 5
Berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif siswa yang rendah Arsyad, 2011:31.
c. Fungsi Media Audio-visual
Menurut Nana Sudjana dalam Djamarah, 2006: 134, media audio-visual sebagai media pembelajaran mempunyai beberapa fungsi,
yaitu: 1
Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
2 Sebagai pelengkap proses belajar supaya menarik
3 Mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam
menangkap pengertia yang diberikan guru 4
Hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa, sehingga mempunyai nilaib tinggi.
d. Tujuan Pembelajaran Media Audio-visual
Ronald Anderson 1994:102 mengemukakan tentang beberapa tujuan dari pembelajaraan mengunakan media video, antara lain:
1 Untuk tujuan kognitif :
a Dapat mengembangkan mitra kognitif yang menyangkut
kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan gerak dan serasi
b Dapat menunjaukan serangkaian gambar diam tanpa suara
sebagai media foto dan film bingkai meskipun kurang ekominis c
Melalui video dapat pula diajarkan pengetahuaan tentang hukum- hukum dan prinsip-prinsip tertentu
d Video dapat digunakan untuk menunjukan contoh dan cara
bersikap atau berbuat dalam suatu penampilan, khususnya yang menyangkut interaksi siswa
2 Untuk tujuan afektif :
a Video merupakan media yang baik sekali untuk menyampaikan
informasi dalam matra afektif b
Dapat menggunakan efek dan teknik, video dapat menjadi media yang sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan emosi.
3 Untuk tujuan psikomotorik :
a Video merupakan media yang tepat untuk memperlihatkan contoh
keterampilan yang menyangkut gerak. Dengan alat ini dijelaskan, baik dengan cara memperlambat maupun mempercepat gerakan
yang ditampilkan b
Melalui video siswa dapat langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap kemampuan mereka sehingga mampu mencoba
keterampilan yang menyangkut gerakan tadi
e. Cara Membuat Media Audio-visual