Sumber dan Alat Belajar
19. Berdasarkan sejarahnya, kota Semarang memiliki suatu kawasan yang
menjadi pusat pemerintahan kolonial. Kawasan tersebut pada masa sekarang disebut. . .
a. Kota Tau
b. Kota Lama
c. Semarang Tempo Dulu
d. Semarang sepanjag jalan kenangan
20. Kota Lama juga dikenal dengan nama Little Netherland. Alasannya. . .
a. Untunk mengenang panjajahan masa Belanda
b. Didesain menyerupai kota-kota di Belanda
c. Karena merupakan peninggalan Belanda
d. Belanda paling lama menjajah Indonesia
21. Semarang sebagai pelabuhan utama kerajaan Mataram telah diserahkan
kepada pihak VOC. Alasannya adalah. . . a.
Karena VOC mempunyai misi untuk merubah nasib rakyat Semarang b.
Rakyat Semarang lebih menghendaki di bawah pemerintahan Belanda c.
VOC telah membantu Mataram menumpas pemberontakan Trunojoyo d.
VOC berniat untuk menjadikan kota Semarang sebagai pusat perdagangan 22.
Bagaimanakah kehidupan rakyat Indonesia setelah menjadi milik VOC secara penuh pada tahun 1705. . .
a. Mulai muncul banyak pemberontakan
b. Semarang menjadi pusat perdagangan terbesar di Indonesia
c. Rakyat Semarang terlepas dari kemiskinan dan penderitaan
d. Banyaknya gedung-gedung yang di bangun dengan corak Belanda
23. Pusat penyebaran dan perkembangan agama Kristen di Semarang pada masa
Kolonial Belanda adalah. . . a.
Gereja Gereformeerd b.
Gereja ST Fransiskus c.
Gereja Katerdral d.
Gereja Bleduk 24.
Di sebelah gereja terdapat Taman Srigunting Parade Plain. Apakah fungsi Taman Sri Gunting pada masa pemerintahan Kolonial Belanda. . .
a. Sebagai tempat berkumpulnya para bangsawan kolonial
b. Sebagai tempat terbuka bermain musik Open Muziek Tant
c. Sebagai tempat berlangsungnya aktivitas masyarakat setempat
d. Sebagai tempat latihan baris berbaris tentara Belanda serta untuk tempat
parade 25.
Goverment Brug merupakan nama lain dari dari. . . a.
Lawang Sewu b.
Gereja Blenduk
c. Jembatan Berok
d. Jembatan Kaligarang
26. Apakah fungsi gedung Jiwa Sraya pada masa Pemerintahan Kolonial
Belanda, . . a.
Gedung pengadilan negeri Semarang b.
Gedung pusat pemerintahan c.
Gedung pertunjukan teater d.
Gedung kantor kereta api 27.
Apakah dampak positif dari pembangunan jaringan transportasi oleh
pemerintah kolonial, kecuali. . . a.
Semakin ramainya lalu lintas di Indonesia b.
Menunjang kelancaran pengangkutan hasil-hasil perkebunan c.
Penderitaan dan kemiskinan bangsa Indonesia semakin berat d.
Memperlancar hubungan antar daerah satu dengan daerah lain 28.
Siapakah arsitektur yang merancang pembangunan Stasiun Tawang di Semarang untuk pertama kalinya. . .
a. Sloet Van Den Beele
b. J.P Bordes
c. Mr Baron
d. Quendaag
29. Pembangunan Stasiun Tawang di Semarang pada mulanya ditujukan untuk. . .
a. Untuk menggatikan Stasiun Tambak Sari
b. Sebagai pendukung jaringan transportasi di Semarang
c. Stasiun tawang diarahkan sebagai stasiun kereta barang
d. Sebagai pelengkap sarana dan prasarana kota Semaranag pada masa itu
30. NIS mulai beroperasi pada tahun 1864 sejak dibukanya jalur kereta api
pertama, yaitu. . . a.
Semarang-Solo b.
Jogjakarta-Solo c.
Semarang-Jogjakarta d.
Semarang-Temanggung 31.
Gedung Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 oleh arsitek Belanda yang bernama. . .
a. Mr Baron
b. J.P Bordes
c. Prof Klinkkane
d. Herman Thomas Karsten
32. Apakah maksud pemerintahan kolonial Belanda membangun gedung Lawang
Sewu pada tahun 1864 adalah. . . a.
Tempat seniman berekspresi