2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
t
dengan
1 1
, 2
1 1
1 1
2 1
1
,
n
t t
n s
w
dan
1 2
, 2
1 1
2 2
2 2
2
,
n
t t
n s
w
= taraf signifikan 5 Sudjana, 2005: 239-243.
3. Analisis Tahap Akhir
Setelah kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda kemudian diadakan tes akhir post-test. Dari tes akhir diperoleh data yang
digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, apakah H yang diterima
atau H
a
yang diterima. Tahapan analisis tahap akhir pada dasarnya sama dengan analisis tahap awal namun data yang digunakan adalah data hasil
tes setelah diberi perlakuan. Tahapan tersebut, yaitu: a.
Uji Normalitas Langkah-langkah pengujian normalitas pada tahap ini sama
dengan langkah-langkah uji normalitas pada tahap awal. Uji normalitas sampel dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran
data hasil penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. b.
Uji Kesamaan Varians
Langkah-langkah pengujian pada tahap ini sama dengan langkah-langkah uji kesamaan dua varian pada tahap awal. Uji ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah kedua sampel mempuyai varian yang sama atau tidak.
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian yang
akan dilakukan menggunakan uji dua pihak . Uji dua pihak ini menggunakan uji t dengan menggunakan data yang berdistribusi
normal. 1
Uji Dua Pihak Uji dua pihak digunakan untuk membuktikan hipotesis
yang menyatakan ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hipotesis yang diajukan adalah Ho :
1
=
2
= berarti nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sama dengan nilai rata-rata kelompok kontrol.
Ha :
1
≠
2
= berarti nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen tidak sama dengan nilai rata-rata kelompok
kontrol Hipotesis tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t.
Uji t ini dipengaruhi oleh hasil uji kesamaan dua varians. Jika varians kedua kelompok sama maka rumus uji t yang digunakan:
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
;
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
s n
s n
s
Keterangan:
1
x
= nilai rata-rata kelompok kontrol
2
x
= nilai rata-rata kelompok eksperimen
2 1
s
= variansi data pada kelompok kontrol
2 2
s = variansi data pada kelompok ekperimen
2
s
= variansi gabungan
1
n
= banyak subyek pada kelompok kontrol
2
n
= banyak subyek pada kelompok ekperimen Sudjana, 2005: 239.
Derajad kebebasan dk untuk tabel distribusi t yaitu n
1
+ n
2
-2 dengan peluang 1-12 , =5. Kriteria yang digunakan
yaitu jika t
hitung
t
tabel
, maka Ha diterima. Jika diperoleh simpulan bahwa kedua varians tidak sama,
maka rumus yang digunakan:
2 2
2 1
2 1
2 1
n s
n s
x x
t
Kriteria yang digunakan, tolak Ho jika:
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
t
dengan
1 1
, 2
1 1
1 1
2 1
1
,
n
t t
n s
w
dan
1 2
, 2
1 1
2 2
2 2
2
,
n
t t
n s
w
= taraf signifikan 5 Sudjana, 2005: 239-243.
77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Data Populasi
Analisis data populasi dilakukan sebelum penelitian. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui adanya kesamaan kondisi awal populasi. Data
yang digunakan adalah nilai ujian akhir semester gasal sejarah siswa kelas
VIII SMP Kesatrian 1 Semarang. Tabel 4.1 Nilai Ujian Akhir Sejarah Semester Gasal
Sumber Variasi VIII A
VIII B VIII C
VIII D VIII E VIII F
N 38
36 36
35 32
32 Rata-rata
72,32 70,78
72,33 73,89
70,06 73,75
Varians 58,92
52,41 31,60
61,05 47,61
36,25 Standar Deviasi
7,68 7,24
5,62 7,81
6,90 6,02
Maksimal 94,00
88,00 88,00
92,00 90,00
88,00 Minimal
50,00 60,00
60,00 62,00
60,00 60,00
Tabel nilai ujian akhir sejarah semester gasal dapat dilihat pada lampiran halaman 106-111.
a. Uji Noramalitas Data Populasi
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak.