Analisis Uji Kelayakan Model Regresi Analisis Uji Nagel Karke R²
Tabel 4.13. Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df
Sig. Step 1
Step 12.793
4 .012
Block 12.793
4 .012
Model 12.793
4 .012
Sumber : Data Sekunder diolah, 2013, pada lampiran 12
Tabel 4.14. Classification Table
a
Observed Predicted
Peringkat Percentage
Correct 1
Step 1 Peringkat 0
5 16
23.8 1
2 52
96.3 Overall Percentage
76.0 a. The cut value is ,500
Sumber : Data Sekunder diolah, 2013, pada lampiran 12
Berdasarkan hasil output SPSS versi 16, maka hasil uji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil hipotesis pertama terlihat pada tabel 4.13. yang menunjukkan bahwa
nilai signifikansi pada step 1 menunjukkan angka 0,012. Angka ini lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 5 0,05. Hasil ini berarti variabel bebas konservatisme
akuntansi, leverage, liquidity, dan profitability secara simultan mampu berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
2. Hasil hipotesis kedua terlihat pada tabel 4.12. lampiran 12, variabel
konservatisme akuntansi yang diukur dengan market to book ratio menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,250. Angka ini lebih besar dari taraf signifikan,
yaitu 5 0,05. Hasil ini berarti variabel konservatisme akuntansi, tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
3. Hasil hipotesis ketiga terlihat pada tabel 4.12. lampiran 12, variabel
leverage yang diukur dengan debt to equity ratio menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,021. Angka ini lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 5 0,05. Hasil
ini berarti variabel leverage, berpengaruh terhadap peringkat obligasi. 4.
Hasil hipotesis keempat terlihat pada tabel 4.12. lampiran 12, variabel liquidity yang diukur dengan current ratio menunjukkan nilai signifikansi sebesar
0,312. Angka ini lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 5 0,05. Hasil ini berarti variabel liquidity, tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
5. Hasil hipotesis kelima terlihat pada tabel 4.12. lampiran 12, variabel
profitability yang diukur dengan return on equity menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,035. Angka ini lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 5 0,05. Hasil
ini berarti variabel pofitability, berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Pada Tabel 4.12. menunjukkan variabel independen yang signifikan hanya
ada dua, yaitu leverage dan profitability. Tabel 4.14. merupakan tabel klasifikasi, menurut prediksi peringkat obligasi yang berada pada kategori low investment
grade 0 adalah 21 sampel, sedangkan ketepatan observasi hanya 5 jadi ketepatan klasifikasi 22,81 521. Sedangkan prediksi peringkat obligasi kategori
high invetment grade 1 ada 54 sampel, namun ketepatan hasil observasi hanya 52. Jadi ketepatan klasifikasi 96,3 5254.Secara keseluruhan ketepatan
klasifikasi adalah 76.