Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi Wanto, 2008.
Investor dapat melakukan analisis terhadap sinyal informasi keuangan melalui konservatisme akuntansi, dan beberapa rasio keuangan, seperti leverage,
liquidity, dan profitability untuk mempermudah pemahaman interpretasi dari laporan keuangan. Nilai leverage yang tinggi memberikan sinyal bahwa adanya
ketidakpastian perusahaan dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Liquidity yang tinggi memberikan sinyal bahwa perusahaan memiliki kemampuan
untuk melakukan kewajibannya dalam jangka waktu relatif pendek. Sedangkan profitability yang tinggi memberikan sinyal bahwa keberlangsungan perusahaan
relatif lama, serta adanya kepastian tentang pelunasan utang pada saat jatuh tempo.
Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme yang menghasilkan laba lebih
berkualitas karena prinsip ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan laba dan membantu pengguna laporan keuangan dengan
menyajikan laba dan aktiva yang tidak overstate Watts, 2003. Peringkat obligasi yang telah dikeluarkan oleh lembaga independen tidak terlepas dari kondisi
perusahaan yang digambarkan melalui laporan keuangan diharapkan dapat menjadi sinyal kondisi keuangan perusahaan dan menggambarkan kemungkinan
yang terjadi terkait dengan utang yang dimiliki. Peringkat obligasi dengan kategori investment grade memberi sinyal yang baik bagi investor untuk
melakukan investasi. Kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh kualitas
informasi yang diungkapkan perusahaan dalam laporan keuangan. Kualitas informasi tersebut bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi antara manajer
yang lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa mendatang dibanding pihak eksternal perusahaan.
2.1.2. Obligasi 2.1.2.1.Pengertian Obligasi
Obligasi adalah utang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berutang yang wajib membayar utangnya
disertai bunga penerbit obligasi dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga pemegang obligasi yang pada umumnya
tanpa menjaminkan suatu aktiva. Sebelum diperdagangkan dimasyarakat, obligasi harus melalui proses pemeringkatan terlebih dahulu. Pemeringkatan terhadap
obligasi dinilai sangat penting karena dapat dimanfaatkan untuk memutuskan apakah obligasi tersebut layak terbit atau tidak serta mengetahui tingkat risikonya.
Sekuritas obligasi lebih banyak diminati investor jika dibandingkan dengan sekuritas yang lain. Obligasi yang memiliki dana pelunasan pembayaran
secara sistematis merupakan faktor positif bagi agen pembuat peringkat utang obligasi. Obligasi yang memiliki jatuh tempo lebih pendek akan dianggap kurang
berisiko daripada obligasi pada jangka panjang.