Pengertian Motivasi Motivasi Keahlian

2.2 Motivasi Keahlian

2.2.1 Pengertian Motivasi

Motivasi adalah penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan Winkel, 2005: 27, sedangkan menurut Mc. Donald dalam Hamalik 2007: 173 menerangkan “motivasi is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction”. Kalimat tersebut mengandung pengertian bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Selanjutnya, Handoko 2003: 9 menjelaskan bahwa motivasi merupakan suatu tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya. Sedangkan munurut Syah, Muhibbin 2006: 151 motivasi ialah keadaan internal organisasi, baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. selanjutnya dilengkapi oleh Gleitman Rober dalam Syah, Muhibbin 2006: 151 bahwa motivasi berarti pemasok daya engergizer untuk bertingkah laku terarah. Menurut Sobur, Alex 2003: 63, motivasi merupakan istilah yang lebih umum yang menunjuk pada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkannya dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan. Mc.Donald dalam Sardiman 2011: 73 menjelaskan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Selanjutnya, Triani, Ch 2007: 155 mengemukakan bahwa motivasi adalah komponen yang paling penting dalam belajar, keinginan untuk belajar yang merupakan produk dari berbagai faktor, seperti kemampuan, kepribadian, karakteristik tugas belajar, penghargaan belajar, lingkungan dan perilaku guru. Menurut Slavin dalam Tri Anni, Ch 2007: 156 motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu dan memelihara perilaku seseorang secara terus menerus. Pendapat lain dari Prayitno 2004: 157 yang mengungkapkan bahwa motivasi berasal dari kata motif, diartikan dorongan yang menggerakkan seseorang yang bertingkah laku, maka motivasi diartikan sebagai motif yang sedang aktif. Dimyati 2007: 80 juga menjelaskan bahwa motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar. Uno 2003: 3 menjelaskan bahwa motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Maehr dan Meyer dalam Walgito 2004: 220 juga menjelaskan, motivasi merupakan sesuatu yang mendorong, mengarahkan dan menjaga perilaku, membuat seseorang untuk mencapai suatu harapan atau target, menjaga seseorang untuk tetap melakukan sesuatu atau berada pada suatu keadaan. David Mc Clelland berpendapat bahwa “A motivations is the reintegration by a one of a change an affective situation”, yang berarti motivasi merupakan implikasi dari hasil pertimbangan yang telah dipelajari dengan ditandai suatu perubahan pada situasi afektif Uno, 2003: 7. Maksud dari pengertian tersebut adalah adalah bahwa sumber utama munculnya motivasi adalah dari rangsangan perbedaan situasi sekarang dengan situasi yang diharapkan, sehingga tanda perubahan tersebut tampak pada adanya perbedaan efektif saat munculnya motif dan saat usaha pencapaian yang diharapkan. Motivasi dalam pengertian tersebut memiliki dua aspek yaitu adanya dorongan dari dalam dan adanya dorongan dari luar untuk mengadakan perubahan dari suatu kondisi pada keadaan yang diharapkan, dan usaha mencapai tujuan. Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi dalam penelitian ini adalah daya yang mendorong seseorang untuk, mengarahkan, menggerakkan dan mempertahankan perilaku untuk melakukan sesuatu dalam rangka mencapai tujuan.

2.2.2 Jenis-jenis Motivasi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERENCANAAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIR PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK 4 SMK NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2015 2016

25 103 167

MENINGKATKAN MINAT TERHADAP JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 1 SMK NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 10 309

UPAYA MENINGKATKAN RENDAHNYA MOTIVASI MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 216

MENINGKATKAN MINAT STUDI LANJUT KE SMK MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SALEM (Kabupaten Brebes Tahun Ajaran 2012 2013)

3 46 210

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIII MTS. MA’ARIF SAWOJAJAR TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 217

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CARA MEMBUAT KEPUTUSAN KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUMIAYU TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 186

MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PROGRAM KEAHLIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 10 344

Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Jambu

4 20 241

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 1 24

UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA 1 MEJOBO TAHUN AJARAN 2012 2013

0 0 21