NO NAMA
PENELITI JUDUL
PENELITIAN HASIL PENELITIAN
keterampilan. Standar isi guru mengembangkan dari kompetensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan ke dalam RPP. Untuk
Standar Proses guru lebih bisa mengola kelas yang mana siswa
menjadi pro aktif melibat kan siswa langsung dalam belajar seperti siswa
berdiskusi. Sedangkan standar penilaian guru mengalami sedikit
kesulitan karena dalam penilaian guru menilai dari sikap,
pengetahuan dan keterampilan, dari ketiga hasil kompetensi
tersebut guru mendeskripsikan nilai -nilai tersebut satu persatu.
2.8. Kerangka Berpikir
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang diwujudkan dalam bentuk penguasaan kemampuan, sikap, pengetahuan atau keterampilan seseorang pada
bidang tertentu yang tujuannya untuk mencapai tingkat perubahan perilaku yang biasanya diukur dengan menggunakan tes maupun penugasan yang berupa angka
maupun huruf. Begitu juga dengan prestasi belajar ekonomi. Prestasi belajar ekonomi merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa pada mata pelajaran
ekonomi yang diperoleh dari proses belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian ini prestasi belajar ekonomi dilihat dengan menggunakan rata-rata nilai ulangan
harian dan ulangan tengah semester pada siswa kelas X. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal adalah faktor yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang muncul dari lingkungan sekitar.
Salah satu faktor internal yang mempengaruhi belajar siswa adalah kemandirian belajar. Permendikbud No. 81A tahun 2013 menyatakan bahwa
kurikulum 2013 menekankan bahwa pembelajaran berpusat pada siswa, oleh sebab itu siswa harus memiliki keaktifan dan kemandirian dalam belajar. Menurut
Tirtaraharja dkk 2005: 50 kemandirian belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan
disertai rasa tanggung jawab dari diri pembelajar. Siswa dituntut memiliki inisiatif, keaktifan dan keterlibatan dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi belajar ekonomi. Siswa dikatakan telah mampu belajar secara mandiri apabila telah mampu melakukan tugas belajar tanpa
ketergantungan dengan orang lain. Pada dasarnya kemandirian merupakan perilaku individu yang mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatanmasalah,
mempunyai rasa percaya diri dan tidak memerlukan pengarahan dari orang lain untuk melakukan kegiatan belajar. Kemandirian belajar akan terwujud
apabila siswa aktif mengontrol sendiri segala sesuatu yang dikerjakan, mengevaluasi dan selanjutnya merencanakan sesuatu yang lebih dalam
pembelajaran yang dilalui dan siswa juga mau aktif dalam proses pembelajaran. Menurut Slameto 2010 belajar dapat dipengaruhi oleh faktorn ekstern
antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Pada lingkungan keluarga, cara mendidik anak yang digunakan oleh orang tua sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak. Lingkungan keluarga
merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi pengaruh pada prestasi siswa. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang
harmonis, memungkinkan anak tersebut dapat melakukan penyesuaian yang baik. Mereka aktif secara sosial dan mudah bergaul. Dengan kata lain, perkembangan
intelektual anak yang di besarkan dalam lingkungan keluarga yang baik akan tumbuh dengan baik. Sebaliknya, anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan
keluarga yang kurang harmonis memungkinkan keingintahuan dan kreativitas anak terhambat oleh tekanan orang tua.
Faktor eksternal lain yang mempengaruhi belajar yaitu lingkungan sekolah, dalam hal ini adalah peran guru dalam mengajar. Guru sangat
menentukan keberprestasian siswa karena guru merupakan sutradara sekaligus aktor dalam proses pengajaran yang nantinya akan mempengaruhi prestasi belajar
siswa. Guru yang secara langsung membimbing, membantu, mempengaruhi, dan mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa untuk mencapai tujuan.
Menurut Tirtaraharja 2005:254, peran guru dalam sisi pembelajaran diharapkan mampu mengelola proses pembelajaran sebagai manajer, menunjukkan tujuan
pembelajaran director, mengorganisasikan kegiatan pembelajaran koordinator, mengkomunikasikan murid dengan berbagai sumber belajar komunikator,
menyediakan dan memberikan kemudahan-kemudahan belajar fasilitator, dan memberikan dorongan belajar stimulator. Pada kurikulum 2013, guru lebih
ditekankan untuk menjadi fasilitator bagi siswa. Pembelajaran yang dahulu
berpusat pada guru, kini berpusat pada siswa dan menjadi pembelajaran inisiatif dimana siswa lebih banyak diberikan kesempatan untuk belajar secara
berkelompok dengan teman sekelasnya. Lingkungan teman sebaya juga menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan teman sebaya sangat berpengaruh terhadap belajar siswa. Dalam hal ini disebabkan karena kedekatan siswa dengan
teman sebayanya. Beberapa teman sebaya bisa berpengaruh baik dalam prestasi belajar siswa. Ada pula teman sebaya yang berpengaruh buruk dalam belajar
siswa. Didalam teman sebaya, ada teman yang bisa membantu siswa dalam belajar, misalnya saja dengan melakukan kerja kelompok, memotivasi teman yang
sedang mengalami kesulitan atau malas dalam belajar. Dalam hal ini selain lingkungan keluarga dan peran guru, lingkungan teman sebaya juga sangat
berpengaruh pada belajar siswa, karena dalam kesehariannya disekolah, hanya teman sebaya yang dekat dengan siswa dalam belajar. Misalnya saja dalam proses
pembelajaran, ada hal yang belum diketahui siswa, dan siswa tersebut malu untuk bertanya dengan guru, maka yang dapat membantu siswa tersebut dalam
memecahkan masalahnya hanya teman sebayanya, banyak siswa yang lebih suka bertanya dengan teman teman sebayanya daripada dengan guru nya sendiri.
Melalui penelitian ini akan dibuat suatu mekanisme pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat melalui variabel mediator. Variabel bebas
yaitu lingkungan keluarga, peran guru, dan teman sebaya, sedangkan varibel mediator adalah kemandirian belajar, serta variabel terikat adalah prestasi belajar.
Peneliti akan meneliti seberapa besarkah prestasi belajar ekonomi siswa kelas X
SMAN 7 Semarang dipengaruhi oleh variabel bebas diatas baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui kemandirian belajar. Mekanisme kerangka
berpikir diatas dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
2.9. Hipotesis Penelitian