adanya sarana dan prasarana dalam proses belajar, m lingkungan yang kondusif, n komunikasi antara guru dan siswa, dan o teman sepermainan.
2.3.4. Indikator Kemandirian Belajar
Berdasarkan penjelasan Ali dkk 2005: 118 diatas, kemandirian dalam bekerja adalah perilaku seseorang dalam bekerja yang didasarkan adanya
kebebasan dari pengaruh orang lain, sehingga ia bekerja atas dasar kepercayaan dan dorongan dari dalam diri sendiri yang dapat diukur melalui :
1. bebas 2. progresif dan ulet
3. berinisiatif 4. pengendalian diri
5. kemantapan diri
2.4. Tinjauan tentang Lingkungan Keluarga
2.4.1. Pengertian Lingkungan Keluarga
Cara pendidikan anak yang digunakan oleh orang tua sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak. Untuk mengadakan pembahasan lebih lanjut
tentang peranan keluarga dalam mempengaruhi proses belajar dan perkembangan anak, maka perlu dikaji pengertian lingkungan keluarga. Pengertian lingkungan
keluarga bera sal dari kata lingkungan dan keluarga. Tu’u 2004:80 menyatakan
bahwa lingkugan keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi pengaruh pada prestasi siswa. Sedangkan menurut Hisbullah dalam
Setiati : 2008 menyatakan bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan
pendidikan anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama
karena sebagian besar dari kehidupan anak dalam keluarga sebagai pendidikan anak yang paling banyak diterima anak adalah keluarga.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama yang memberikan bimbingan dan
pendidikan kepada anak, dimana cara pendidikan yang digunakan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan perilaku anak.
2.4.2. Fungsi Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan tempat pertama sifat-sifat kepribadian anak terbentuk, mengenal nilai, dan norma dalam hidupnya. Sandhya Mishra dan Dr.
Veena Bamba 2012 mengemukakan bahwa “Families very greatly in structure and functioning
”. Keluarga juga merupakan lembaga tertua yang bersifat informal dan kodrati. Menurut Ihsan 2005:18 dalam Setiati 2008:20, fungsi lembaga
pendidikan keluarga adalah sebagai berikut: 1. Pengalaman pertama bagi masa kanak-kanak
2. Menjamin kehidupan emosional anak 3. Menanamkan dasar pendidikan moral
4. Memberikan dasar pendidikan sosial 5. Peletakan dasar-dasar pendidikan agama
6. Membangun anak sebagai makhluk individu.
2.4.3. Faktor-Faktor Keluarga Yang Mempengaruhi Belajar Siswa