sendiri, dan melakukan kegiatan evaluasi diri serta refleksi terhadap proses pembelajaran yang dijalani siswa
Dorongan dari internal individu memiliki kunci pokok dalam kegiatan belajar siswa. Perolehan hasil belajar yang didapat siswa, baik keterampilan
maupun kompetensi tertentu akan mampu dicapai jika dialami sendiri dalam proses perolehan hasil belajar tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
kemandirian belajar adalah proses belajar yang dilakukan atas dorongan internal dari individu tanpa bergantung pada orang lain, memiliki tanggung
jawab sendiri untuk menguasai kompetensi guna mengatasi suatu masalah.
2.3.2. Ciri-ciri Kemandirian Belajar
Menurut Emil Salim dalam Ali dkk, 2005 : 120, kemandirian merupakan kebebasan dari dalam diri individu di dalam proses belajar yang
ditandai dengan adanya ciri-ciri : 1. Bebas.
Bebas adalah timbulnya tindakan atas kehendak sendiri bukan karena orang lain, bahkan tidak tergantung pada orang lain. Siswa yang
memiliki sikap bebas dalam belajar akan mudah menyelesaikan tugasnya tanpa tergantung pada orang lain, atau meminimalkan
bantuan orang lain. 2. Progresif dan ulet.
Progresif maksudnya mengarah kepada kemajuan, dan ulet maksudnya penuh ketekuanan, seperti tampak pada mengejar prestasi, penuh
ketekunan dalam belajar, merencanakan, dan mewujudkan harapan- harapannya.
3. Berinisiatif. Berinisiatif yakni mampu berfikir dan bertindak secara orisinil,
kreatif dan penuh inisiatif. Siswa yang memiliki inisiatif yang tinggi dapat melakukan tindakannya atas kehendak sendiri tanpa
dipengaruhi orang lain. Dengan inisiatif sendiri siswa dapat mempersiapkan ke butuhan belajarnya, mengelola waktunya, mau
mencari sumber belajar lain, dan membedakan mana aktivitas yang penting dan mana yang tidak penting.
4. Pengendalian diri dari dalam. Pengendalian diri dari dalam yakni adanya kemampuan mengatasi
masalah yang dihadapi, mampu mengendalikan tindakannya, serta mampu mempengaruhi lingkungan atas usahanya sendiri.
5. Kemantapan diri. Kemantapan diri yakni mencakup aspek percaya pada diri sendiri dan
memperoleh kepuasan atas usahannya sendiri. Dapat disimpulkan bahwa kemandirian adalah suatu bentuk kebebasan
siswa dalam mengidentifikasi dirinya yaitu mampu mengambil inisiatif, mampu mengatasi masalah, progresif dan ulet penuh ketekunan, mampu
mengaktualisasikan diri secara bertanggung jawab, tidak tergantung kepada orang lain dan mempunyai percaya diri dan kepuasan atas usaha yang dilakukannya.
2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar