tingkat 5, maka dapat dikatakan bahwa distribusi data adalah tidak normal. Sebaliknya, jika nilai zkurtosis danatau zskewness tidak signifikan lebih besar
daripada 0,05, maka distribusi adalah normal . Dalam uji normalitas ini diharapkan hasil yang tidak signifikan. Pada Amos, uji normalitas dapat dilihat
pada tabel Assessment of Normality. Assessment of Normality merupakan output untuk menguji apakah data kita normal secara multivariate sebagai syarat asumsi
yang harus dipenuhi dengan Maximum Likelihood Ghozali : 2011:84. Suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai critical skewness dan
critical kurtosis kurang dari 2,58.
3.6.2.2 Analisis Jalur
Menurut Ghozali 2011:21 analisis jalur merupakan pengembangan dari model regresi yang digunakan untuk menguji kesesuaian fit dari matriks korelasi
dari dua atau lebih model yang dibandingkan oleh peneliti. Dijelaskan oleh Dahlan 2014:60 analisis jalur merupakan prosedural empiris untuk
mengestimasi keeratan hubungan dependensi atau kausalitas antar variabel observed. Untuk dapat melakukan analisis jalur diperlukan diagram jalur path
diagram yang menggambarkan relasi antar variabel yang terlibat. Model biasanya digambarkan dengan persegi panjang dan anak panah
yang menunjukkan hubungan kausalitas. Nilai regresi diprediksi oleh model yang dibandingkan dengan matriks korelasi hasil observasi variabel dan nilai goodness
of fit dihitung. Model terbaik dipilih berdasarkan goodness of fit.
Kelebihan analisis jalur dibandingkan analisis regresi adalah dalam hal kemampuannya untuk menentukan tipe relasi antar variabel dependen ketika
menjelaskan hubungan dengan variabel dependen. Relasi tersebut berupa hubungan korelasional, hubungan mediasi intervening maupun hubungan
dependensi sebagaimana analisis regresi biasa. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis. Berikut
gambar model penelitian :
Gambar 3.1 Model Penelitian
Setiap nilai ρ menggambarkan jalur dan nilai koefisien jalur. Koefisien jalur merupakan standardized koefisien regresi. Koefisien jalur dihitung dengan
membuat dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan hubungan yang dihipotesiskan Ghozali, 2011:251. Analisis jalur digunakan
karena diduga terdapat hubungan korelasional antar variabel bebas, sehingga terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap variabel terikat. Oleh
karena itu, penelitian ini memilih menggunakan path analysis dengan aplikasi AMOS versi 22. Pengujian hipotesis yang diajukan dilakukan dengan
menganalisis regression weight untuk masing-masing variabel eksogen terhadap endogen. Pengujian ini untuk mengetahui signifikan atau tidaknya penngaruh
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Apabila t hitung t tabel dan nilai signifikansi 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sedangkan, apabila t hitung
t tabel dan nilai signifikansi 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
3.6.2.3 Uji Kesesuaian Goodness of Fit