63
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, dan analisis data
bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2010:14. Penelitian ini menggunakan rumusan masalah
asosiatif, yaitu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2010:57.
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut Margono 2010:118, “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan w
aktu yang kita tentukan”. Sedangkan menurut Sukmadinata 2011:250 mengemukakan bahwa populasi
adalah “kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita”. Senada dengan itu, Arikunto 2002:108 mengemukakan bahwa populasi adalah
“keseluruhan subjek penelitian”. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri
7 Semarang tahun ajaran 20142015 yang mendapat mata pelajaran ekonomi yang
berjumlah 216 siswa yang terbagi dalam 6 enam kelas yaitu, kelas X IIS 1, X IIS 2, X IIS 3, X IIS 4, X MIA 1, dan X MIA 2. Data tersebut diperoleh dari sekolah
tempat dilakukannya penelitian.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
X IIS 1 X IIS 2
X IIS 3 X IIS 4
X MIA 1 X MIA 2
35 siswa 35 siswa
35 siswa 35 siswa
38 siswa 38 siswa
Jumlah Siswa 216 Siswa
Sumber : Data Siswa kelas X SMAN 7 Semarang 20142015
3.2.2 Sampel
Menurut Sugiyono 2010:56 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan Sudjana 2005:6
mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagian yang diambil dari populasi”. Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel
adalah sebagian bagian dari populasi yang diambil. Karena di dalam penelitian ini memiliki populasi yang berjumlah lebih dari 100, maka dalam menentukan
jumlah sampel diambil sebagian dari keseluruhan populasi penelitian.
3.2.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan proportional random sampling. Probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Sugiyono, 2010:120. Proportional random sampling maksudnya adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak dengan
pengambilan sampel dari tiap sub populasi. Penentuan besarnya sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus dari Slovin, yaitu sebagai
berikut:
Keterangan: n
= sampel N = populasi
E = errortingkat kesalahan 5 atau 0,05
Dari rumus tersebut perhitungan sampel yang diambil adalah sebagai berikut:
atau dibulatkan menjadi 141 siswa.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian No.
Kelas Jumlah
Populasi Jumlah
Sampel
1. X IIS 1
35 x 141 = 23
2. X IIS 2
35 x 141 = 23
3. X IIS 3
35 x 141 = 23
4. X IIS 4
35 x 141 = 23
5. X MIA 1
38 x 141 = 25
6. X MIA 2
38 x 141 = 25
Jumlah 216
141 Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneltian
Penentuan responden dilakukan secara acak dengan sistem undian. Langkah-langkah pengambilan sampel responden adalah sebagai berikut:
1. Menulis nomor urut siswa masing-masing kelas pada kertas kecil kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam gelas. Masing-masing
kelas terdapat satu gelas tersendiri. 2. Mengeluarkan gulungan kertas dari dalam gelas sejumlah sampel sesuai
dengan porsinya.
3.3 Variabel Penelitian