Pengertian Kemandirian Tinjauan Tentang Kemandirian Belajar

a. Ulangan Harian Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar KD atau lebih. b. Ulangan Tengah Semester Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. c. Ulangan Akhir Semester Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

2.3. Tinjauan Tentang Kemandirian Belajar

2.3.1. Pengertian Kemandirian

Menurut Mudjiman 2007: 1 kemandirian belajar dapat diartikan sebagai sifat serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk melakukan kegiatan belajar aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai sesuatu kompetensi yang telah dimiliki. Penetapan kompetensi sebagai tujuan belajar, dan cara pencapaiannya baik penetapan waktu belajar, tempat belajar, irama belajar, tempo belajar, cara belajar, sumber belajar, maupun evaluasi hasil belajar dilakukan sendiri oleh siswa. Menurut Tirtaraharja dkk 2005: 50 kemandirian belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan disertai rasa tanggung jawab dari diri pembelajar. Zimmerman dalam Kosnin : 2007 menyatakan bahwa Self Regulated Learning kemandirian belajar adalah actions and processes directed at acquiring information or skill that involve agency, purpose, and instrumentality perceptions by learners. Dapat diartikan bahwa kemandirian belajar merupakan suatu tindakan langsung dari peserta didik untuk memperoleh informasi, kemampuan, tujuan, persepsi mengenai dirinya sendiri. Siswa dituntut memiliki inisiatif, keaktifan dan keterlibatan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi. Siswa dikatakan telah mampu belajar secara mandiri apabila telah mampu melakukan tugas belajar tanpa ketergantungan dengan orang lain. Pada dasarnya kemandirian merupakan perilaku individu yang mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatanmasalah, mempunyai rasa percaya diri dan tidak memerlukan pengarahan dari orang lain untuk melakukan kegiatan belajar. Menurut pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah kondisi dimana aktifitas belajar yang mandiri tidak tergantung pada orang lain, memiliki kemauan serta bertanggung jawab sendiri dalam menyelesaikan masalah belajarnya. Kemandirian belajar akan terwujud apabila siswa aktif mengontrol sendiri segala sesuatu yang dikerjakan, mengevaluasi dan selanjutnya merencanakan sesuatu yang lebih dalam pembelajaran yang dilalui dan siswa juga mau aktif dalam proses pembelajaran. Menurut Mudjiman 2007:20 Kegiatan-kegiatan yang perlu diakomodasikan dalam pelatihan belajar mandiri adalah sebagai berikut: 1. Adanya kompetensi-kompetensi yang ditetapkan sendiri oleh siswa untuk menuju pencapaian tujuan-tujuan akhir yang ditetapkan oleh program pelatihan untuk setiap mata pelajaran. 2. Adanya proses pembelajaran yang ditetapkan sendiri oleh siswa. 3. Adanya input belajar yang ditetapkan dan dicari sendiri. Kegiatan-kegiatan itu dijalankan oleh siswa, dengan ataupun tanpa bimbingan guru. 4. Adanya kegiatan evaluasi diri self evaluation yang dilakukan oleh siswa sendiri. 5. Adanya kegiatan refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah dijalani siswa. 6. Adanya past experience review atau review terhadap pengalaman- pengalaman yang telah dimiliki siswa. 7. Adanya upaya untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. 8. Adanya kegiatan belajar aktif. Berdasarkan uraian tentang kegiatan-kegiatan dalam pelatihan belajar menurut di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa siswa yang memiliki kemandirian belajar adalah siswa yang mampu menetapkan kompetensi-kompetensi belajarnya sendiri, mampu mencari input belajar sendiri, dan melakukan kegiatan evaluasi diri serta refleksi terhadap proses pembelajaran yang dijalani siswa Dorongan dari internal individu memiliki kunci pokok dalam kegiatan belajar siswa. Perolehan hasil belajar yang didapat siswa, baik keterampilan maupun kompetensi tertentu akan mampu dicapai jika dialami sendiri dalam proses perolehan hasil belajar tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah proses belajar yang dilakukan atas dorongan internal dari individu tanpa bergantung pada orang lain, memiliki tanggung jawab sendiri untuk menguasai kompetensi guna mengatasi suatu masalah.

2.3.2. Ciri-ciri Kemandirian Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Masuk Program studi kebidanan dengan prestasi belajar Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe

0 50 75

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA SISW

1 15 125

HUBUNGAN KREATIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PANGURURAN T.P 2015/2016.

2 11 29

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 KOTARIH T.P 2015/2016”.

0 3 29

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Kemandirian Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 17

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Kemandirian Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 13

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta.

0 1 87

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta

0 0 85

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR, JUMLAH JAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 126