Metode Pengumpulan Data Metode Wawancara Metode Dokumentasi Metode Angket atau Kuesioner

2. progresif dan ulet 3. berinisiatif 4. pengendalian diri 5. kemantapan diri

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Metode Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil Sugiyono, 2010:137

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber pada barang-barang tertulis Arikunto, 2010:274. Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh daftar nama peserta didik beserta nilai dari masing-masing peserta didik kelas X pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 20142015 di SMAN 7 Semarang.

c. Metode Angket atau Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010:199. Dalam hal ini peneliti membagikan angket kepada responden untuk mengukur variabel lingkungan keluarga, peran guru, teman sebaya, dan kemandirian belajar. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Pada setiap pernyataan dalam instrumen disediakan lima pilihan jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut: 1 Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju 2 Skor 4 untuk jawaban Setuju 3 Skor 3 untuk jawaban Netral 4 Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju 5 Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju

3.5 Analisis Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Masuk Program studi kebidanan dengan prestasi belajar Mahasiswa Tingkat III Semester I-V di Akademi Kebidanan Pemkab Karo Kabanjahe

0 50 75

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA SISW

1 15 125

HUBUNGAN KREATIVITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PANGURURAN T.P 2015/2016.

2 11 29

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 1 KOTARIH T.P 2015/2016”.

0 3 29

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Kemandirian Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 17

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Kemandirian Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 13

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta.

0 1 87

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta

0 0 85

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR, JUMLAH JAM BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 126