dan infomasi yang didapat saling dihubungkan untuk dilakukannya tindakan selanjutnya.
2. Komponen Pengolah
Reseacrhing, Reasoning,
Reflecting merupakan
pengolah dalam model pembelajaran 3C3R. tiga komponen tersebut bertugas sebagai penyelidik sekaligus pemecah
masalah didalam proses pembelajaran Problem Based Learning.
Proses ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 2.1
Memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
2.1 Mengatur tingkat pengolahan kognitif yang diperlukan
dalam proses pembelajaran. 2.2
Membantu siswa secara bertahap dalam upaya penerapan Sanjaya 2007:179 pembelajaran yang
berbasis Problem Based Larning.
2.1.5 Model Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran
ekspositori adalah
strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian
materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran
secara optimal.
Pada model
pembelajaran ekspositori,
pembelajaran yang dilaksanakan berorientasi kepada guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu sendiri. Guru
memegang peran yang sangat dominan dan fokus utama strategi ini adalah kemampuan akademik siswa.
Karakteristik model pembelajaran ekspositori menurut Sanjaya 2007:179:
a. Model pembelajaran ekspositori dilakukan dengan cara
menyampaikan materi pembelajaran secara verballisan. b.
Materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi berupa data, fakta ataupun konsep-konsep
tertentu yang harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk bertutur ulang.
c. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi
pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat memahami dengan benar
dengan cara mengungkapkan kembali materi yang sudah diuraikan.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ekspositori adalah suatu model pembelajaran
yang cara penyampaian materinya secara langsung oleh guru kepada siswa dengan tujuan siswa dapat menguasai materi. Oleh karena itu, gaya
komunikasi strategi pembelajaran lebih banyak terjadi satu arah one-way communication
, maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa
akan materi pembelajaran akan sangat terbatas pula. Di samping itu, komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki
siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru.
2.1.6 Sistem Operasi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini dikutip dari yang digunakan oleh siswa dan guru sebagai pedoman
pembelajaran mata pelajaran produktif materi Sistem Operasi.
a. Pengertian Sistem Operasi