cara berdiskusi dengan teman satu kelompoknya walaupun dalam penerapannya ditemukan beberapa siswa yang terkadang belum mampu berkontribusi dengan
maksimal, namun secara keseluruhan siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru dengan baik. Dan karena perubahan itulah
yang membuat pencapaian standar nilai bisa terpenuhi, bahkan melebihi target. Jika dibandingkan dengan kelas control yang menggunakan Model Pembelajaran
Ekspositori yang cenderung menekankan pada penyampaian materi, siswa cenderung cepat bosan, tidak bisa fokus dan membuat kondisi kelas kurang
kondusif karena tidak adanya inofasi dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa penerapan model model pembelajaran 3C3R dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi Sistem Operasi dan
terdapat perbedaan hasil belajar yang cukup signifikan antara kelas yang menggunakan model pembelajaran 3C3R dengan kelas yang menggunakan
model pembelajaran ekspositori.
4.11 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan dengan maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik, namun pada pelaksanaan penelitian masih memiliki
keterbatasan yang harus dikemukakan sebagai bahan pertimbangan. Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini yaitu:
1. Tidak adanya kelas lain yang bisa digunakan untuk pengujian
instrument sebelum dilaksanakannya pretest dikarenakan jumlah
kelas hanya dua, yang dimana kelas pertama digunakan sebagai kelas eksperimen dan sisanya kelas control.
2. Perenapan model kurang maksimal kerena materi yang saat itu
memungkinkan untuk dijadikan pokok bahasan kurang mendukung. 3.
Penerapan model pembelajaran 3C3R hanya dilakukan pada pembelajaran materi Sistem Operasi, sehingga memungkinkan akan
terdapat perbedaan hasil penelitian apabila diterapkan pada materi pelajaran yang lain.
4. Waktu pembelajaran yang terbatas membuat pengaplikasian model
kurang maksimal. 5.
Terbatasnya referensi siswa membuat proses pemahaman mereka sedikit lebih lambat.
6. Hasil belajar pada pembelajaran materi Sistem Operasi dalam
penelitian ini hanya diukur berdasarkan ranah kognitif dan afektif.
71
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan 1.
Hasil implementasi Model Pembelajaran 3C3R pada Mata Pelajaran Sistem Operasi diperoleh nilai rata-rata 78,87.
2. Implementasi Model Pembelajaran 3C3R pada Mata Pelajaran Sistem
Operasi Kelas X TKJ 1 SMKN 4 Kendal memberikan pengaruh “baik”
terhadap hasil belajar siswa. Rata-rata hasil pretest kelas eksperimen adalah 53.90 tabel bisa dilihat pada halaman 71, setelah diberikan
perlakuan kemudian dilakukan posttest, rata-rata hasil belajar siswa menjadi 78,87 dengan hasil dari uji gain ternormalisasi kelas eksperimen
adalah sebesar 0,54. Sedangkan pada kelas kontrol didapat rata-rata nilai pretest sebesar 52,97 dan rata-rata nilai posttest sebesar 70,57.
Hasil dari uji gain ternormalisasi kelas kontrol adalah sebesar 0,37. 5.2 Saran
Untuk penelitian selanjutnya berdasarkan keterbatasan penelitian, ada
beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, diantaranya yaitu:
1. Mempertimbangkan waktu pelaksanaan penelitian, agar tujuan utama
penelitian bisa tercapai dan segala media pendukung penelitian bisa dipersiapkan secara matang.
2. Menggunakan sekolah lain dengan standar kompetensi dan kebutuhan
yang sama untuk dijadikan sebagai kelas uji instrument agar hasil yang