Analisis Normalitas Analisis Uji Hipotesis Uji t

4.7 Analisis Normalitas

Posttest Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan. Hasil nilai posttest kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.2 bahwa setelah mendapatkan perlakuan rata-rata nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan peningkatan. Rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 78,87 dan rata-rata kelas kontrol adalah 70.57. Setelah mendapatkan nilai posttest, selanjutnya dilakukan uji normalitas pada nilai posttest untuk mengetahui bahwa nilai posttest berdistribusi normal. Uji normalitas nilai posstest kelas eksperimen ditunjukkan dalam tabel 4.7. Tabel 4.7 Uji normalitas nilai posttest kelas eksperimen Untuk , dengan dk = k – 3 = 5 - 3 = 2 diperoleh . Hasil perhitungan karena maka diterima dan data tersebut berdistribusi normal. Grafik uji normalitas nilai posttest kelas eksperimen ditunjukkan pada gambar 4.3 Gambar 4.3 Grafik normalitas nilai posttest kelas eksperimen Uji normalitas nilai posttest kelas kontrol ditunjukkan dalam tabel 4.8 Tabel 4.8 Uji normalitas nilai posttest kelas kontrol Untuk , dengan dk = k – 3 = 5 - 3 = 2 diperoleh . Hasil perhitungan karena maka diterima dan data tersebut berdistribusi normal. Grafik uji normalitas nilai posttest kelas kontrol ditunjukkan pada gambar 4.4 Gambar 4.4 Grafik normalitas nilai pretest kelas control

4.8 Analisis Uji Hipotesis Uji t

Data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh dari nilai posttest. Untuk melakukan uji hipotesis digunakan rumus yang terdapat pada Bab III. Data nilai posttest dari kelas sampel ditunjukkan dalam tabel 4.9. Komponen Posttest Eksperimen Kontrol Jumlah siswa 30 20 Rata-Rata 78,87 70,52 Nilai Tertinggi 100,00 93,00 Nilai Terendah 50,00 53,00 Tabel 4.9 Nilai posttest siswa Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda ditunjukkan dengan rata-rata 78,87 pada kelas eksperimen dan 70,52 pada kelas kontrol. Untuk menguji apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan uji t. Hipotesis yang diajukan yaitu : H : μ 1 ≤ μ 2 ; tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. H a : μ 1 μ 2 ; ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kriteria pengujian H o diterima jika t hitung t tabel artinya tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. H a diterima jika t hitung t tabel artinya terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji t terhadap nilai posttest disajikan dalam tabel 4.10 Tabel 4.10 Uji t nilai posttest siswa Kelas N Rata- rata Varians Dk t hitung t tabel 5 Eksperimen 30 78,87 78.87 58 3,70 2,00 Kontrol 30 70,25 108.05 Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa t hitung pada hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan dk = n 1 + n 2 – 2 = 58 adalah sebesar 3,38 sedangkan t tabel 2,00172 α 0,05 . Jadi t hitung t tabel artinya ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.9 Analisis Uji Gain