dengan PTK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran atau memperbaiki
masalah yang diteliti.
Menurut guru penjasorkes SMK Negeri 1 Bawang, hasil belajar siswa pada siklus II telah mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM tidak perlu
diadakan siklus selanjutnya.
4.2 Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II
4.2.1 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Afektif
Grafik 4.7 Peningkatan Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II
Pada grafik diatas menunjukkan peningkatan hasil belajar ranah afektif siklus I dan siklus II dengan persentase peningkatan dari aspek berkomunikasi
sebanyak 1,35, persentase peningkatan dari aspek bekerjasama sebanyak 7,44, persentase peningkatan dari aspek taat peraturan sebanyak 11,48,
persentase peningkatan dari aspek menghormati sebanyak 2,71, persentase peningkatan dari aspek antusias sebanyak 2,03.
Hasil pengamatan ranah afektif siswa selama proses pembelajaran bola basket pada siklus I dan siklus II diperoleh seperti pada tabel berikut:
77.70 74.32
75.68 83.78
79.73 79.05
81.76 87.16
86.49 81.76
65.00 70.00
75.00 80.00
85.00 90.00
Siklus I Siklus II
AFEKTIF Siklus I
Siklus II 78,24
83,24
Dari hasil pengamatan ranah afektif pada siklus I dan siklus II kemudian dianalisis menggunakan rumus
Hake’s Normalized Gain sebagai berikut: Rata-rata siklus I : 78,24
Rata-rata siklus II : 83,24 Hake’s Normalized Gain :
g =
g = 83,24 – 78,24 = 0,23
100 - 78,24 Dan kriteria gain adalah rendah, yang memiliki arti bahwa pengamatan
proses belajar siswa pada siklus I dan siklus II meningkat dalam kategori rendah.
4.2.2 Peningkatan Hasil Belajar pada Ranah Kognitif
Grafik 4.8 Peningkatan Ranah Kognitif Siklus I dan Siklus II
Pada grafik diatas menunjukkan peningkatan pada ranah kognitif pada siklus I dan siklus II dengan persentase peningkatan pada aspek soal nomor 1
sebanyak 8,1, presentase peningkatan pada aspek soal nomor 2 sebanyak 2,7, persentase peningkatan dari aspek soal nomor 3 sebanyak 35,3, terjadi
penurunan persentase dari aspek soal nomor 4 sebanyak 5,4, presentase peningkatan pada aspek soal nomor 5 sebanyak 5,4, persentase peningkatan
pada aspek soal nomor 6 sebanyak 32,4, persentase peningkatan pada aspek soal nomor 7 sebanyak 8,1, persentase peningkatan pada aspek soal nomor 8
sebanyak 8,1, peningkatan persentase pada aspek soal nomor 9 sebanyak 21,6, peningkatan persentase pada aspek soal nomor 10 sebanyak 13,5,
peningkatan persentase pada aspek soal nomor 11 sebanyak 19, peningkatan persentase pada aspek soal nomor 12 sebanyak 5,4, persentase peningkatan
pada aspek soal nomor 13 sebanyak 10,8.
Hasil pengamatan ranah kognitif siswa selama proses pembelajaran bola basket pada siklus I dan siklus II diperoleh seperti pada tabel berikut:
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00
Siklus 1 Siklus 2
KOGNITIF Siklus I
Siklus II 74,01
86,69
Dari hasil pengamatan ranah kognitif pada siklus I dan siklus II kemudian dianalisis menggunakan rumus
Hake’s Normalized Gain sebagai berikut: Rata-rata siklus I : 74,01
Rata-rata siklus II : 86,69 Hake’s Normalized Gain :
g =
g = 86,69 – 74,01 = 0,48
100 - 74,01 Dan kriteria gain adalah sedang, yang memiliki arti bahwa pengamatan
proses belajar siswa pada siklus I dan siklus II meningkat signifikan dalam kategori sedang.
4.2.3 Peningkatan Hasil Belajar Ranah Psikomotor