Tindakan action siklus II

4.1.2.2 Tindakan action siklus II

Tindakan pada siklus II sama seperti tindakan pada siklus I, guru menjelaskan materi kepada siswa, yaitu teknik dasar lay up shoot. Penelitian tindakan kelas pada siklus II ini dilakukan 1 kali pada tanggal 19 Agustus 2015 pukul 07:00 di SMK Negeri 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, yang berlangsung selama 3 jam pertemuan 135 menit. Tindakan pada siklus II ini meliputi: d Kegiatan Awal 20 menit  Siswa dibariskan menjadi 3 baris.  Presensi kehadiran siswa.  Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkapolahraga.  Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.  Pemanasan yang berorientasi pada inti penelitian. e Kegiatan Inti 95 menit  Guru dan peneliti menjelaskan materi penelitan yang akan dipelajari.  Bermain Move To The Other Hole Cara bermain: Peserta membuat kelompok sesuai dengan jumlah peserta dalam kelas ini dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok 9 siswa, hole disini menggunakan Holla Hop yang berjumlah 5 buah dan disebar ke seluruh lapangan basket dan masing-masing hole diberi angka. Tiap-tiap kelompok menempati satu per satu hole tersebut dan hanya menyisakan satu hole yang kosong. Peraturannya adalah ketika gurupeneliti memberi komando dengan menyebutkan salah satu angka, maka kelompok yang menempati hole tersebut harus pindah ke hole yang lain, begitu pula kelompok lainnya yang tidak berada didalam hole yang disebutkan oleh gurupeneliti, mereka harus pindah ke hole yang lain. Dengan kata lain angka yang disebutkan oleh gurupeneliti tidak boleh ditempati oleh kelompok mana pun, dan setiap kelompok harus pindah ke hole yang lain.  Sesuai refleksi pada siklus I, siswa sebagai model pembelajaran metode tutorial teman sebaya, mendemonstrasikan cara lay up shoot kanan yang benar dan perbaikan ditekankan pada aspek bekerjasama ranah afektif, gerakan saat menerima bola ranah kognitif, dan aspek gerakan saat melepas bola dan masuk tidaknya bola pada ranah psikomotor.  Siswa melakukan tes lay up shoot kanan.  Peneliti menilai hasil tes lay up shoot kanan pada siklus II. f Kegiatan Penutup 20 menit  Pendinginan.  Evaluasi, mengisi kuesioner dan tanya jawab seputar materi yang telah dipelajari.  Berbaris dan berdoa.

4.1.2.3 Pengamatan observing siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAKAN LAY UP SHOOT BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTORIAL TEMAN SEBAYA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X MIA 3 Sekolah Menengah Atas Negeri

4 17 120

EFEKTIVITAS LAY UP SHOOT MENGGUNAKAN UNDERHEAD DAN OVERHEAD PADA SUDUT 45 DERAJAT TERHADAP KEMAMPUAN HASIL LAY UP SHOOT PADA PEMAIN BOLA BASKET PUTRA SMP N 3 BATANG TAHUN 2012

5 62 81

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI METODE RESIPROKAL PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 PATUMBAK TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 7 28

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LAY-UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 22

PERBANDINGAN METODE LATIHAN LAY UP SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENEMBAK LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 2 15

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI LONCATAN DENGAN HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

4 13 27

PERBANDINGAN URUTAN PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT KE BOUNCE AND SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT KE LAY UP SHOOT TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 3 29

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRITERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DI SMPN 40 BANDUNG.

0 2 34

(ABSTRAK) PERBANDINGAN LATIHAN LAY UP SHOOT DARI DEPAN ANTARA UNDERHAND LAY UP SHOOT DAN OVERHEAD LAY UP SHOOT DARI DEPAN TERHADAP HASIL TEMBAKAN LAY UP PADA PEMAIN PEMULA PUTRA KU 16 TAHUN KLUB BOLA BASKET SURYA KENCANA WELERI TAHUN 2010.

0 0 2

2. Bahan Ajar Dasar Gerak Bola Basket dan Lay Up Shoot

0 1 19