Timbulan Sampah Domestik PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK BERBASIS KOMUNITAS

BAB VI PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK BERBASIS KOMUNITAS

6.1 Timbulan Sampah Domestik

Jumlah rumahtangga penghasil sampah di RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas ada sekitar 126 KK. Sampah yang dihasilkan oleh satu rumahtangga KK rata-rata perharinya 0,03 kg sehingga total seluruh warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas adalah sebanyak 3,78 kghari, dan sebulan sampah yang dihasilkan rata-rata sebanyak 113,4 kg. Komposisi timbulan sampah yang dihasilkan warga tersebut terdiri dari; 1 Sampah organik sebanyak 0,02 kgkk perhari, yang terdiri dari daun-daunan, rumput, sisa olahan makanan, dan makanan basi. Maka total sampah organik yang dihasilkan warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas setiap bulannya adalah 75,6 kg. 2 Sampah non-organik 0.01 kgkk perhari, yang terdiri dari sampah kardus, kertas, plastik, botol dan kaleng. Maka total sampah non-organik yang dihasilkan warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas setiap bulannya adalah 37,8 kg. Jenis sampah lain yang dihasilkan warga namun dengan volume yang kecil adalah sampah B3 Bahan Berbahaya dan Beracun, yang hanyak mencapai 2 kg perbulannya. Sampah jenis B3 yang dihasilkan oleh warga, salah satunya adalah baterai bekas. Sejak adanya pengolahan sampah oleh warga RT 05 RW 08, semua sampah ini tdak lagi dibuang ke TPS yang berjarak 300 meter dari lokasi RT 05. Semua sampah ini kecuali sampah B3 dan beberapa jenis sampah non-organik, diolah kembali oleh warga agar dapat bermanfaat. Warga tidak lagi bergantung pada petugas kebersihan pengangkut sampah yang jumlahnya 4-5 gerobak perhari untuk mengangkut sampah mereka. Berdasarkan jumlah sampah yang dihasilkan, semua sampah organik diolah menjadi kompos. Pengomposan dilakukan di komposter bank sampah dan komposter kelompok. Setiap kali panen kompos, yakni kurang lebih dua bulan, dapat menghasilkan kompos sebanyak 260 kg, yang terdiri dari; 180 kg berasal dari empat buah komposter di bank sampah, dan 80 kg komposter kelompok. Hasil pengomposan hanya digunakan oleh warga sendiri. Rata-rata per KK hanya memanfaatkan kompos sebanyak 2 kg sebulannya. Usaha daur ulang sampah non-organik oleh warga RT 05 RW 08 hanya mampu mengolah 25 dari total sampah non-organik yang dihasilkan tiap bulannya. Hal ini dikarenakan warga baru mampu mengolah sampah plastik kemasan untuk didaur ulang menjadi kerajinan tangan, yakni tas. Tas yang dihasilkan terdiri dari berbagai macam ukuran dan jenis. Hasil dari daur ulang digunakan oleh warga atau dijual.

6.2 Pengelolaan Sampah Domestik Berbasis Komunitas