Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

menyelesaikan kompleksitas persoalan dengan lebih mudah. Dalam masyarakat komunal seperti Indonesia, modal sosial menjadi salah satu alternatif pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Modal sosial memberikan pencerahan tentang makna kepercayaan, keberhasilan, kebersamaan, toleransi, dan partisipasi sebagai pilar pembangunan masyarakat, pilar demokrasi, dan good governance Rusman, 2008. Namun dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas, kokohnya modal sosial ditambah modal ekonomi yang baik maka mampu mendukung teknologi yang digunakan dalam pengelolaan sampah.

1.2 Perumusan Masalah

Putnam 1993 dan Coleman 1990 dikutip oleh Harmita 2006 menyatakan, bagi masyarakat, kepercayaan adalah asetmodal penting yang dikonseptualisasikan sebagai bagian pusat dari modal sosial. Modal sosial mempunyai tiga pilar utama yaitu: Trust kepercayaan; Social networking jaringan sosial; Social norms norma sosial. Ketiganya menjadi modal utama yang mendorong modal ekonomi dan teknologi pada warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas ini, sehingga mereka dapat melakukan pengelolaan sampah domestik berbasis komunitas sesuai dengan aspek sosial dan ekonomi setempat. Kekuatan modal sosial yang dimiliki warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas ini menjadikannya berbeda dengan sebagian besar masyarakat lainnya, dimana warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas mampu melakukan pengelolaan sampah dan penghijauan secara swadaya serta berbasis komunitas. Hal ini menjadi menarik diteliti, oleh karena itu perumusan masalah yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan modal sosial kepercayaan, jaringan sosial dan norma-norma sosial dan modal ekonomi yang dimiliki warga RT 05 RW 08 Kelurahan Ciracas dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas? 2. Apa dan bagaimana warga RT 05 RW 08 Kampung Ciracas mengaplikasikan teknologi pengelolaan sampah dengan mempertimbangkan konteks sosial ekonomi setempat?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis peranan modal sosial kepercayaan, jaringan sosial dan norma-norma sosial dan modal ekonomi yang dimiliki warga RT 05 RW 08 Kampung Ciracas dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. 2. Menganalisis pengaplikasian teknologi pengelolaan sampah yang dipilih warga Kampung Ciracas sesuai dengan konteks sosial ekonomi setempat.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, terdapat beberapa hal yang ingin penulis sumbangkan pada berbagai pihak, yaitu: 1. Dapat menjadi referensi bagi peneliti yang ingin mengkaji permasalahan terkait dengan isu-isu pengelolaan sampah berbasis komunitas. 2. Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi LSM, Pemerintahan Daerah, Pemerintah tingkat Kota, Kabupaten, dan Kecamatan serta berbagai lembaga yang berwenang dalam mengambil keputusan terkait dengan pengelolaan sampah. 3. Menambah khasanah pengetahuan tentang peran modal sosial dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis komunitas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA