Identifikasi karakter morfologi sederhana

dengan hubungan perbandingan antar karakter morfometrik pada T. lepturus-G. serpens dan L. savala-G. serpens. Hasil analisis korelasi perbandingan karakter morfometrik pada ketiga jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 . Matriks korelasi perbandingan karakter morfometrik antara ketiga jenis ikan layur T. lepturus L. savala G. serpens T. lepturus 1

L. savala 0,99

1

G. serpens 0,98

0,97 1

4.4. Identifikasi karakter morfologi sederhana

Berdasarkan analisis korelasi karakter morfometrik dan perbandingan karakter morfometrik dengan menggunakan Analisis Komponen Utama AKU atau Principal Components Analysis PCA, T. lepturus, L. savala, dan G. serpens memperlihatkan kecenderungan perbedaan karakter morfologi. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat pada kenyataannya ketiga ikan layur tersebut terlihat berbeda. Selain metoda di atas, untuk membedakan spesies secara cepat dapat dilakukan identifikasi karakter morfologi secara sederhana dengan mengamati warna, bentuk tubuh, diameter mata, dan ada tidaknya tonjolan pada bagian atas kepala sagittal crest. Jenis T. lepturus yang dikenal masyarakat Palabuhanratu dengan nama layur meleu memiliki badan berbentuk pipih dan panjang tubuh umumnya 60-80 cm, tubuh berwarna putih mengkilat sedangkan sirip dorsalnya berwarna putih, berekor rambut, dan memiliki mata yang besar. Jenis L. savala lebih dikenal masyarakat Palabuhanratu dengan nama layur golok, memiliki badan berbentuk pipih dan panjang tubuh umumnya 50-70 cm, tubuh dan sirip dorsalnya berwarna putih kekuningan, berekor rambut, dan ukuran matanya lebih kecil dari T. lepturus . Selain dari warna tubuh dan ukuran diameter mata, T. lepturus dan L. savala juga dapat dibedakan dari ada tidaknya tonjolan pada bagian atas kepala sagittal crest. Pada T. lepturus terdapat sagittal crest sedangkan pada L. savala tidak terdapat sagittal crest. Bentuk dari sagittal crest dapat dilihat pada gambar berikut ini Gambar 10. Gambar 10. Sagittal crest pada T. Lepturus Nakamura dan Parin, 1993 Jenis G. serpens lebih mudah dibedakan dari jenis T. lepturus dan L. savala. Hal ini dikarenakan G. serpens memiliki perbedaan yang mencolok dari kedua jenis layur lainnya. G. serpens yang dikenal masyarakat Palabuhanratu dengan nama gelang luyung memiliki badan agak membulat, panjang tubuh umumnya 60- 80 cm, tubuh dan sirip dorsal berwarna hitam, memiliki dua sirip dorsal dan satu sirip anal, serta berekor cagak.

4.5. Hubungan kekerabatan