Hubungan kekerabatan Sebaran frekuensi panjang

2.5. Hubungan kekerabatan

Studi morfometrik secara kuantitatif memiliki tiga manfaat yaitu, membedakan jenis kelamin dan spesies, mendeskripsikan pola-pola keragaman morfologis antar populasi atau spesies, serta mengklasifikasikan dan menduga hubungan filogenik Strauss dan Bond, 1990 dalam Imron 1998. Karakter morfometrik juga dapat digunakan untuk membedakan antara satu jenis ikan dengan jenis ikan lainnya Yokogawa dan Tajima, 1996; Yokogawa, Taniguchi dan Seki, 1997; Madang, 1999, antara jenis ikan yang sama dari geografis atau tempat yang berbeda Yamazaki dan Goto, 1997; Wanatabe, 1998 dan antar varietas ikan Sumantadinata dan Taniguchi, 1990 dalam Dewantoro, 2001. Perbedaan morfologis antar populasi atau spesies biasanya digambarkan sebagai kontras dalam bentuk tubuh secara keseluruhan atau ciri-ciri anatomis tertentu. Meskipun deskripsi secara kualitatif ini mungkin dianggap cukup memadai, tetapi seringkali diperlukan untuk mengekspresikan perbedaan tersebut secara kuantitatif dengan mengambil berbagai ukuran dari individu-individu dan menyatakan statistik misalnya rata-rata, kisaran, ragam, dan korelasi dari ukura- ukuran tersebut. Hal yang sama dapat dilakukan pada ciri-ciri meristik ciri-ciri yang dihitung misalnya jari-jari sirip. Tetapi terdapat perbedaan mendasar antara ciri morfometrik dan meristik, yaitu ciri meristik lebih stabil jumlahnya selama masa pertumbuhan setelah ukuran tubuh yang mantap tercapai, sedangkan karakter morfometrik berubah secara kontinu sejalan ukuran dan umur Strauss dan Bond, 1990 dalam Imron, 1998.

2.6. Sebaran frekuensi panjang

Data sebaran frekuensi panjang digunakan untuk mengetahui frekuensi persebaran ikan di perairan berdasarkan ukuran panjangnya. Sebaran frekuensi panjang yang dibuat selanjutnya digunakan untuk pendugaan kelompok ukuran ikan sebagai pendugaan kelompok umur kohort. Ada hubungan antara umur dengan panjang ikan dimana sejumlah data komposisi panjang dapat dikonversi untuk mendapatkan data komposisi umur. Selanjutnya data komposisi umur yang kompleks digunakan dalam pendugaan parameter pertumbuhan ikan Sparre dan Venema, 1999.

2.7. Hubungan panjang-berat