PDRB merupakan informasi yang sangat penting untuk mengetahui perkembangan perekonomian yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi juga
memberikan gambaran mengenai peranan maupun potensi wilayah yang bersangkutan, termasuk diantaranya untuk mengukur tingkat kesenjangan
pembangunan ekonomi sektoral maupun antar wilayah. Informasi terkait pertumbuhan ekonomi dapat dimanfaatkan oleh
pengguna data, misalnya untuk bahan penyusunan perencanaan daerah maupun evaluasi pembangunan perekonomian. Dibawah ini merupakan hal-
hal yang berkaitan dengan PDRB, yaitu:
2.5.1 Pengertian PDRB
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data Produk
Domestik Regional Bruto PDRB, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang
dihasilkan suatu unit usaha dalam suatu wilayah atau merupakan jumlah keseluruhan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu unit
ekonomi di suatu wilayah BPS:1-2. Berdasarkan pengertian tersebut, maka PDRB dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai produksi kotor baik barang
maupun jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang beroperasi dalam suatu wilayah, biasanya dihitung pada suatu periode tertentu. Manfat
yang dapat diperoleh dari statistik Pendapatan Regional antara lain: 30
1. PDRB harga berlaku menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi suatu Provinsi. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan
sumber daya ekonomi yang besar. 2. PDRB harga berlaku menunjukkan pendapatan yang memungkinkan
dapat dinikmati oleh penduduk suatu Provinsi. 3. PDRB harga konstan digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhansetiap sektor dari tahun ke tahun. 4. Distribusi PDRB harga berlaku menurut sektor menunjukkan besarnya
struktur perekonomian dan peranan sektor ekonomi dalam suatu wilayah. 5. PDRB harga berlaku menurut penggunaan menunjukkan bagaimana
produk barang dan jasa digunakan untuk tujuan konsumsi, investasi, dan diperdagangkan dengan pihak luar.
6. Distribusi PDRB
menurut penggunaan
menunjukkan peranan
kelembagaan menggunakan barangjasa yang dihasilkan sektor ekonomi. 7. PDRB menurut penggunaan atas dasar harga konstan bermanfaat untuk
pengukuran laju pertumbuhan konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri, serta perdagangan antar PulauProvinsi.
8. PDRB dan PRB perkapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB dan PRB per kepala atau persatuan orang penduduk.
9. PDRB dan PRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi perkapita.
10. PDRB dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu pendapatan dan pengeluaran
Domestik Regional Bruto dan Pengeluaran Domestik Regional Bruto, dalam teori ekonomi dinyatakan bahwa jumlah nilai produksi merupakan
jumlah pendapatan dan sekaligus jumlah pengeluaran. PDRB dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu pendapatan dan pengeluaran. PDRB dari sisi
pendapatan artinya jumlah pendapatan ini merupakan komponen-komponen nilai tambah, yaitu: upahgaji, sewa tanah, dan keuntungan usaha. PDRB dari
sisi pengeluran merupakan jumlah seluruh pengeluaran baik oleh rumah tangga, pemerintah maupun lembaga non profit termasuk pengeluaran yang
merupakan pembentukan modal bruto, selisih ekspor dan selisih persediaan barang stok.
2.5.2 Perhitungan PDRB Menurut Tahun Dasar, Harga Berlaku dan Harga Konstan