Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa Arikunto,dkk : 2010 Tahapan dalam penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : Skema 2. Tahapan PTK Arikunto,dkk : 2010 Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Refleksi Refleksi Pengamatan SIKLUS II

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini meliputi sebagai berikut : 1 Menelaah materi pembelajaran serta menelaah indikator bersama tim kolaborasi. 2 Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dengan model pembelajaran Kooperatif teknik Two Stay – Two Stray Lampiran 5 ui 3 Menyiapkan media pembelajaran. Siklus I yaitu berupa gambar alat penggilingan padi pada zaman dahulu dan zaman sekarang. Siklus II yaitu berupa telephon rumah, HP, dan gambar alat-alat komunikasi yang digunakan pada masa kini dan masa lalu. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa 5 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto. 2006 :99. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus pertama yaitu materi Tekhnologi Produksi dan siklus ke dua yaitu materi Teknologi Komunikasi. c. Observasi Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan berbagai tekhnik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati Endang purwanti, dkk. Sedangkan menurut Arikunto 2006 : 156 Observasi meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif teknik Two stay – Two Stray. d. Refleksi Yaitu kegiatan untuk menemukakan kembali apa yang sudah terjadi Arikunto. 2006 : 99. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu keterampilan guru dan siswa serta hasil belajar IPS, apakah pembelajaran tersebut sudah efektif, dengan melihat ketercapaian indikator kinerja pada siklus pertama serta mengkaji kekurangan dengan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama. Kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA POWERPOINT DI SDN BENDAN NGISOR KOTA SEMARANG

1 8 304

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 31 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY DENGAN POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SD KARANGAMPEL 01 KALIWUNGU KUDUS

0 11 327

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77