Fiqh Kelas XI MA
16 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
d. Terlindunginya jiwa raga manusia dari ancaman kejahatan
e. Menjunjung tinggibharkat dan martabat manusia
f. Menunjukkan rasa kepatuhan dan penyerahan diri
terhadap hukum Allah swt.
C. DIYAT
1.
Pengertian Diyat secara bahasa adalah merupakan bentuk mashdar dari
kata kerja “wada‟, lengkapnya adalah “wadaa-yadil-diyatan : jika walinya memberikan harta yang merupakan pengganti nyawa atau
lainnya.
Sedangkan menurut terminologi atau istilah diyat memiliki arti “ Harta yang wajib diberikan kepada orang yang menjadi korban
pidana kejahatan atau kepada walinya, baik dalam pidana pembunuhan atau lainnya.
Diyat juga berarti „al-„aql” yang berarti ikatan, karena dua alasan, alas an yang pertama, diyat bisa mencegah
menghalangi darah supaya mengalir mengalir, kedua jika diyat dikenakan, maka ia mengambil unta, lalu unta tersebut dikumpulkan
dan diikat, kemudian digiring untuk diserahkan kepada wali korban.
Sehingga orang Arab biasa mengatakan “ „aqaltu „an fulanin saya membayar hutang diyat pada si fulan Abu Malik Kamal, 2007:386 dan
Abdul Azhim, 2006:874.
Diyat wajib bagi setiap orang yang menyebabkan melayangnya nyawa seseorang, baik yang meninggal tersebut
seorang Muslim, dzimmi mustaman ataupun seorang muahad. Apabila kejahatan dilakukan dengan sengaja, maka pada waktu itu
juga wajib untuk dibayarkan diyat dari harta pelaku, akan tetapi jika dia yang menyerupai sengaja ataupun karena kesalahan, maka
kewajiban diyat dibebankan kepada keluarga pelaku dan diberi tenggang waktu sampai tiga tahun.
Diyat dapat diterapakn kepada seseorang dengan ketentuan- ketentuan sebagai berikut :
Pembunuhan
yang disengaja,
lalu pembunuhnya
dimaafkan oleh keluarga korban, maka tidak ada qishas bagi pembunuh, tetapi pembunuh wajib membayar denda
kepada keluarga korban.
Pembunuhan yang tidak disengaja
Pembunuhan yang mirip disengaja
Pembunuh melarikan diri sebelum dijatuhi hukuman qishas, maka anggota keluarga pembunuh tersebut wajib
membayar diyat kepada keluarga korban
Memotong atau membuat cacat anggota badan orang lain, lalu dimaafkan
Fiqh Kelas XI MA
17 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
2.
Macam-Macam Diyat a.
Diyat Mughaladah Denda berat
Yaitu harus membayar 100 ekor unta, terdiri dari 30 ekor hiqqah unta betina umur 3-4 tahun, 30 ekor
jadz‟ah unta betina umur 4-5 tahun, dan 40 ekor khilfah unta betina yang bunting.
Diyat ini diterapkan pada : Pembunuhan disengaja Qatlul „Amdi, tapi dimaafkan oleh
keluarga korban. Tekhnik pembayaran diyat ini adalah secara cast kontan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. “Barang siapa
membunuh seorang Mukmin dengan sengaja maka dia harus diserahkan kepada wali orang terbunuh, apabila berkehendak
mereka bisa membunuhnya, dan boleh pula bagi mereka untuk meminta diyat, yaitu tiga puluh ekor hiqqoh unta berumur empat
tahun, tiga puluh ekor jazah unta berumur lima tahun dan empat puluh ekor halifah unta hamil, apa yang mereka ringankan
atasnya merupakan hak bagi mereka, itu disebabkan karena besarnya diyat H.R Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Pembunuhan seperti disengaja qatlu syibhul „amdi. Tidak ada hukuman qishas terhadap kasus semacam ini, tetapi pembunuh wajib
membayar diyat, dengan masa pembayaran selama tiga tahun , dan setiap tahun wajib membayar sepertiga dari ketentuan. Pembunuhan
tidak disengaja di tanah haram, yaitu di kota mekkah dan Madinah. Pembunuhan tidak disengaja yang dilakukan pada bulan Muharram
Zulqa‟dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pembunuhan tidak disengaja terhadap muhrim, kecuali jika pembunuhnya orang tua
terhadap anak.
b. Diyat Mukhafafah Diyat ringan
Diyat yang harus membayar 100 ekor unta yang perinciannya sebagai berikut : 20 ekor hiqqah, 20 ekor
jidz‟ah, 20 ekor binta labun unta betina umur lebih 2 tahun, 20 ekor unta binta makhad unta
betina umur lebih satu tahun. Diyat mukhafafah dikenakan pada: Pertama, orang yang membunuh tidak sengaja selain di tanah
haram, selain
bulanan muharram,
selain muhrim.
Masa pembayarannya selama tiga tahun, setiap tahun dibayar sepertiganya,
sabda Rasulullah saw. ;” Mukhafafah penuh bagi orang yang melakukan kejahatan : memotong dua tangan, dua kaki, dua telinga,
hidung, lidah, dua bibir, kemaluan laki-laki, merusak dua mata, tempat k
eluarnya suara, penglihatan atau merusak. Diyat khata‟ diperincilima macam hewan yaitu : 20 ekor unta umur empat tahun, 20
ekor unta umur lima tahun, 20 ekor unta betina umur 2 tahun, dan 20 ekor unta jantan umur 2 tahun.” HR Duruquthni