Fiqh Kelas XI MA
44 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.AlMaidah :90.
Hukum orang yang menganggap minuman khamr halal adalah kafir berdasarkan kesepakatan umat Islam. Menurut Umar RA dan Ali
RA apabila seorang non muslim menjual khamr, maka tempat dan hasil penjualannyapun harus dirusak dan resikonya ditanggung sendiri
oleh pemiliknya. Dan adapun dalil yang secara tegas di tujukan kepada para peminum minuman keras,dan bagi semua pelakunya termasuk
pelaku dosa besar dan di laknat oleh Allah SWT. Seperti dalam sabda nabi:
Dari Abdullah bin umar, Rasulullah SAW. Bersabda: “barang siapa yang minum khamar dan dia tidak bertobat, maka ia tidak akan
memperolehnya di akhirat ”HR bukhari
Dalam hadist lain jga rasulullah bersabda: Artinya:
Dari ibnu umar; Rasulullah bersabda: “Allah melaknat khamar dan peminumnya, orang yang memberi minuman dengan nya,
penjualnya, pembelinya, pemresnya, orang-orang yang menyuruh memerasnya,pembawanya dan orang yang di bawakan yang
memilikinya
.”HR Abu Dawud Apabila khamr berubah dengan sendirinya menjadi cuka maka
hukumnya adalah halal menurut ijma‟ sahabat. Akan tetapi apabila berubah kembali rasa, warna, dan baunya seperti khamr maka
hukumnya menjadi haram.
3. Hukuman bagi Peminum Khamr
Orang yang melanggar larangan minuman keras akan mendapat sangsi hukum berupa had yaitu jilid cambuk antara 40
sampai 80 kali. Menurut Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Dja‟far mengatakan bahwa
peminum khamr itu dicambuk sampai 40 kali. Hal senada juga diikuti oleh Imam Syafi‟i, Abu Daud, dan ulama‟ Dhahiriyah. Akan tetapi
imam hakim dapat menambah 40 kali, sehingga mencapai 80 kali cambukan.
Tambahan ini dapat diartikan sebagai ta‟zir. Adapun landasan hukuman ini sebagai berikut :
Fiqh Kelas XI MA
45 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
Rasulullah bersabda Dari Anas bin Malik ra : “Dihadapkan
kepada Nabi Saw seorang yang telah minum khamr, kemudian beliau menjiolidnya dengan 2 tangkai pelepah kurma kira-
kira 40 kali”HR. Muttafaqun „Alaih
Hadits Nabi saw : “Nabi telah mendera peminum khamr 40
kali, Abu Bakar menderanya 40 kali, dan Umar menderanya 40 kali, dan semuanya itu sunah, sedangkan yang paling saya senangi adalah
80 kali dera”HR Muslim. Alat yang digunakan untuk mendera adalah pelepah kurma,
sandal, atau dengan keduanya Moh Karim dan Sholih Z. :2005, 29. Disepakati bahwa 2 orang saksi lelaki yang tidak fasik diterima sebagai
saksi dalam peristiwa pelanggaran minum khamr, dan jarak antar persaksian merekadan minumnya orang tadi tidak lebih dari satu
bulan.
Ulama‟ sepakat bahwa peminum khamr, bila ia mengulang- ulang minum khamr, dijatuhi hukuman setiap kali minum bukan
dibunuh. Orang yang terkena had khamr diisyaratkan Muslim, baligh,
berakal, meminum khamr secara sukarela, mnegetahui keharamannya, dan sehat. Jadi ketika orang sakit yang melakukannya maka hadnya
tidak gugur akan tetapi pelaksanaannya ditunda hingga ia sembuh, jika ia telah sembuh maka had khamr wajib dilaksanakan.
Cara pelaksanaannya pun juga diatur yaitu orang yang hendak dijatuhi had didudukkan di atas tanah, kemudian punggungnya
dipukul dengan cambuk yang sedang, tidak keras, juga tidak terlalu ringan sebaanyak 40 sampai 80 kali. Wanita juga begitu, hanya saja
badan wanita ditutup kain tipis yang menutup auratnya dan tidak melindunginya dari cambuk.
4.
Hikmah-Hikmah diharamkannya Khamr 1.
Menjaga keselamatan agama, akal, badan, dan harta orang Muslim
2. Terjaganya kehidupan masyarakat dari kejahatan-kejahatan
yang ditimbulkanoleh minuman keras 3.
Mengurangi bahkan menghapus beban siksa di akhirat bagi pelaku
4. Terhindar dari perbuatan yang menyimpang
5. Menjaga kesehatan badan dan mental. Karena minuman
keras sangat berbahaya bagi peminumnya mapun akibatny pada orang lain. Minuman keras juga bias merusak jaringan
syaraf pada tubuh manusia terutama syarf otak. Dan dengan di haramkannya minuman keras maka manusia akan
Fiqh Kelas XI MA
46 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
menghindarinya. Sehingga akan terhindar dari bahaya yang di atas.
6. Menghindari dari lahirnya kejahatan sosial. Karena orang
mabuk sering melakukan kejahatan. Dan dengan menjauhi minuman keras maka kehidupan masyarakat akan tentram
dan damai.
7. Menjaga generasi penerus agar lebih baik.
8. Melindungi kehormatan, banyak bukti akibat minum
minuman keras terjadi pemerkosaan terhadap wanita.
C. MENCURI