Fiqh Kelas XI MA
67 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
mengangkat hakim di kota-kota besar Ibnu Hajar Al Asqalani, 2009: hlm. 474. Dan juga Nabi Muhammad saw. bersabda: “Tiga orang tidak
halal di salah satu daerah di bumi, melainkan mereka mengangkat salah seorang dari mereka sebagai pemimpin mereka HR. Ahmad.
Hadits inilah yang menjadi landasan hukum dari mengangkat hakim qadhi dan menjadi pijakan khulafaur rasyidin dalam mengangkat
hakim.
Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan kehidupan yang aman, nyaman tentram, dan juga tertib, jauh dari gangguan serta
ancaman orang lain. Oleh sebab itu, pemerintah wajib melindungi warganya dari hal-hal tersebut dengan mendirikan lembaga peradilan
dan mengangkat seseorang untuk menggantikan dirinya dalam ranah hukum yang tentunya dianggap mampu serta cakap dalam
menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam konteks luas, pemerintah negaralah yang berhak mengangkat seorang hakim. Kemudian orang yang ditugasi khusus
untuk menyelesaikan masalah hukum tersebut menjadi pegawai pemerintahan di bidang hukum. Seseorang tidak boleh menjadikan
dirinya sendiri menjadi hakim. Bahkan jika ada suatu kelompok kemudian mereka mengangkat seseorang diantara mereka menjadi
hakim untuk menyelesaikan permasalahan hukum mereka maka orang tersebut bukan merupakan hakim, terkecuali mereka yang tinggal di
suatu wilayah pedalaman dan hukumnyapun dihukumi dengan hukum adat
2. Fungsi dan Tugas Hakim
Untuk melaksanakan tugas-tugas dalam peradilan, pemerintah mengangkat hakim, yang bertugas menyelesaikan dan memutuskan
hukum dari permasalahan hukum yang dialami oleh masyarakat di wilayahnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketentraman,
keseimbangan, dan keamanan dalam masyarakat. Oleh sebab itu fungsi hakim ialah sebagai penegak hukum atau sebagai pengemban
pelaksana tugas-tugas pemerintah di bidang peradilan.
Sedangkan tugas-tugas hakim adalah menyelesaikan sengketa diantara pihak-pihak, memberi kepuasan hukum kepada pihak yang
berperkara. Hakim tidak boleh legalistik, tidak boleh hanya sekedar menjadi pelaksana UU, tidak boleh hanya legal justice memutuskan
sesuai dengan UU, tetapi juga harus sosial justice memutuskan dengan memperhatikan aspek sosial. Hakim dituntut untuk
menemukan hukum, bahkan bila perlu menciptakan hukum untuk memenuhi kebutuhan atau rasa keadilan dalam masyarakat dengan
Fiqh Kelas XI MA
68 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
syarat hakim wajib menjamin hukum tetap tersebut aktual, menyeluruh dan lain-lain.www. badilag.nettugas+hakim.
Sedangkan dalam Islam hakim Qadhi mempunyai tugas yang bervariasi. Menurut Abu Bakr Al Jizari, tugas hakim Qadhi adalah :
1. Memutuskan perkara semua pihak yang berpekara dalam
semua tuduhan dan kasus vonis-vonis yang bisa dilaksanakan, atau dengan perdamaian jika barang buktinya saling
berlawanan, tersembunyi kesaksiannya atau kesaksiannya lemah.
2. Memberikan hak hukum pada pihak yang memang berhak
memilikinya dalam peradilan. 3.
Memenangkan pihak yang terbukti benar dan mengalahkan pihak yang terbukti bersalah.
4. Melaksanakan proses hudud dan vonis pada orang yang
terbukti bersalah. 5.
Menangani pernikahan, talak, nafkah, dan lain sebagainya 6.
Mengelola harta orang-orang yang belum dewasa seperti harta anak yatim, harta orang-orang gila, orang-orang yang pergi
tidak jelas kemana perginya, dan orang –orang yang
mendapatkan hukuman al hajru Larangan bagi seseorang untuk mengelola kekayaannya karena masih kecil, gila,
akalnya tidak sempurna, atau bangkrut. 7.
Memikirkan kemaslahatan-kemaslahatan umum di wilayah kerjanya, seperti jalan-jalan, fasilitas umum, dan lain
sebagainya 8.
Menegakkan amar ma‟ruf nahi mungkar dan mewajibkan manusia melakukannya, melarang dari kemungkaran dan
mengubahnya, serta
menghilangkan bekas-bekas
dari wilayahnya
9. Menjadi imam shalat Jum‟at dan Hari Raya.
3. Syarat-Syarat Hakim