Had Perbuatan Pencurian MENCURI

Fiqh Kelas XI MA 47 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal

3. Penetapan Pencurian

Suatu perkara dapat ditetapkan sebagai pencurian apabila memenuhi syarat sebagai berikut a Orang yang mencuri adalah mukalaf, yaitu sudah baligh dan berakal b Pencurian itu dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi c Orang yang mencuri sama sekali tidak mempunyai andil memiliki terhadap barang yang dicuri d Barang yang dicuri adalah benar-benar milik orang lain e Barang yang dicuri mencapai jumlah nisab f Barang yang dicuri berada di tempat penyimpanan atau di tempat yang layak. g Ada 2 orang saksi yang patut memberikan kesaksian, serta keduanya tidak berbeda dalam kesaksiannya. Jarak antara peristiwa pencurian dsengan kesaksian belum satu bulan.

4. Had Perbuatan Pencurian

Hukuman pencurian ditetapkan atas dasar Al Qur‟an dan Al Hadits : Firman Allah :                “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.QS Al Maidah :38. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, bahwasanya Rasulullah SAW. Pernah memotong tanga seorang pencuri yang mencuri sebuah perisai seharga tiga dirham Hadits Shahih dari Riwayat Bukhari dan Muslim. Juga dari periwayatan Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah saw. Pernah bersabda “Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggama-Nya, kalau saja Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku sendiri yang akan memotong tangnnya ”HR Bukhari Muslim Hadits Nabi Saw; Dari Abu Hurairoh RA, sesungguhnya rasullah SAW bersabda mengenai pencuri ; Jika ia mencuri kali pertama potong lah salah satu tanganya, kemudian jika ia mencuri kali kedua potonglah salah satu kakinya, kemudian jika ia mencuri kali ketiga potonglah tangannya yang lain kemudian jika ia mencuri kali ke empat potonglah kakinya yang lain HR.Syafi‟I. Berdasarkan hadits di atas ini sebagian ulama di antaranya imam malik dan imam syafi‟I berpendapat sebagai berikut : Fiqh Kelas XI MA 48 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal a Mencuri yang pertama kali, maka dipotong tangan kanannya b Mencuri kedua kalinya, dipotong kaki kirinya. c Mencuri yang ketiga kalinya, dipotong tangan kirinya. d Mencuri yang ke empat kalinya, dipotong kaki kanannya e Kalau masih mencuri, maka ia dipenjara sampai tobat, menurut ijma‟ ulama‟ dibunuh. Bagian tubuh yang dipotong adalah pergelangan tangan atau kaki. Hukuman had bagi pencuri laki-laki sama dengan perempuan. Had pencuri hamba sahaya dean bvudak wanita sama seperti had orang merdeka. Had tersebut diterapkan ketika mencuri harta kaum muslim maupun non muslim. Apabila pemilik barang yang dicuri itu memaafkan kepada pencurinya, sebelum dip roses di pengadialan maka pencuri terlepas dari hukum, jika kejaiannya pindah ke pengadilan, maka hukum mencuri pindah dari hak hamba kepada hak Allah SWT. Rosullah bersabda: Diriwatyatkan oleh Amr bin Syu‟aib dari ayah nya dari kakeknya, sesungguhnya Rosullah SAW bersabda ; Maafkanlah hukum-hukum selama masih berada di tangannya. Adapun hukum yang sampai pada ku, maka wajib dilaksanakan HR.Abu dawud dan An Nasa‟I

5. Nisab Barang Yang Dicuri