Hukum Qadzaf Menuduh orang lain berbuat zina tanpa ada pembuktian Had Qadzaf Orang merdeka yang menuduh seseorang berbuat zina dan tidak

Fiqh Kelas XI MA 40 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal h. Terciptanya kehidupan masyarakat yang bebas dari fitnah- fitnah dan la‟nat Allah.

B. QADZAF 1. Pengertian Qadzaf

Menurut bahasa qadzaf berasal dari kata - - sinonimnya Ar Ramyu - - Abdul Malik Kamal:2007: 86 artinya melempar atau melontar. Sedangkan menurut istilah syara‟ qadzaf menurut Ibnu Sayyid Salim adalah menuduh zina atau memungkiri nasab yang mengharuskan hukuman keduanya. Sedang menurut Moh. Karim dan Sholih Zuhri qadzaf adalah melempar suatu tuduhan berbuat zina terhadap seseorang.

2. Hukum Qadzaf Menuduh orang lain berbuat zina tanpa ada pembuktian

menurut ijma‟ ulama‟ adalah haram dan termasuk salah satu dosa besar, merujuk pada firman Allah :               Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengahlagi beriman berbuat zina, mereka kena lanat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar ,[ QS. An Nur:23]. Rasulullah bersabda: Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah bersabda: “ Jauhilah olehmu tujuh perkara yang membinasakan di neraka; nabi ditanya ; Apa saja tujuh perkara itu ya Rasulullah : Rasulullah menjawab“ Mensekutukan Allah, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan jalan yang sah menurut syara‟, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari medan perang, dan menuduh wanita baik-baik berzina yang tak pernah ingat berbuat keji, lagi beriman ” HR Bukhari Muslim. Oleh karena itu, Allah Ta‟ala memvonis pelakunya sebagai orang fasik dan menggugurkan keadilannya.

3. Had Qadzaf Orang merdeka yang menuduh seseorang berbuat zina dan tidak

benar, maka dikenai had 80 kali cambukan, baik laki-laki ,maupun perempuan muslim maupun non muslim yang tinggal di Darul Islam. Fiqh Kelas XI MA 41 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal                                  Artinya: dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik berbuat zina dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama- lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik. Kecuali orang- orang yang bertaubat sesudah itu dan memperbaiki dirinya, Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. An Nur; 4-5. Juga karena Rasulullah saw. Mendera para pelaku penyebar fitnah tentang diri Aisyah RA dengan dera 80 kali.

a. Syarat-Syarat Pelaksanaan Had Qadzaf