Fiqh Kelas XI MA
46 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
menghindarinya. Sehingga akan terhindar dari bahaya yang di atas.
6. Menghindari dari lahirnya kejahatan sosial. Karena orang
mabuk sering melakukan kejahatan. Dan dengan menjauhi minuman keras maka kehidupan masyarakat akan tentram
dan damai.
7. Menjaga generasi penerus agar lebih baik.
8. Melindungi kehormatan, banyak bukti akibat minum
minuman keras terjadi pemerkosaan terhadap wanita.
C. MENCURI
1. Pengertian Mencuri
Mencuri menurut bahasa adalah shariqah yang artinya adalah mengambil sesuatu yang bukan miliknya secara sembunyi-sembunyi.
Mencuri menurut istilah adalah mengambil harta terjaga milik orang lain, tanpa syubhat padanya, pada tempatnya yang
dikhususkan, dengan takaran khusus, dengan cara sembunyi- sembunyi. Mencuri menurut pengertian umum adalah mengambil suatu
barang milik orang lain secara sembunyi sembunyi dengan atau tampa hak milik nya dan tanpa sepengetahuan pemiliknya Ahmad Jamil,
2008:31.
Sedangkan menurut s yara‟ adalah perbuatan orang mukallaf
baligh dan berakal yang mengambil suatu barang milik orang lain secara sembunyi sembunyi dan tanpa keragu-raguan sedikitpun hingga
mencapai jumlah satu nishab dari tempat simpanan nya , dan orang yang mengambil tidak mempunyai andil pemilikan terhadap barang
yang di ambil. Abu Malik Kamal,2007: 144.
2. Dasar Hukum Pencurian
Mencuri adalah termasuk dosa besar . Jumhur ulama‟ fiqhiyah sepakat mengharamkannya. Firman Allah :
“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu
membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan
jalan berbuat dosa, Padahal kamu mengetahui. Qs Al Baqarah :188.
Sabda Nabi saw “ ....dan tidaklah seorang pencuri ketika akan mencuri dia dalam keadaan beriman.....
.”HR Muttafaqun „Alaih
Fiqh Kelas XI MA
47 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
3. Penetapan Pencurian
Suatu perkara dapat ditetapkan sebagai pencurian apabila memenuhi syarat sebagai berikut
a Orang yang mencuri adalah mukalaf, yaitu sudah baligh
dan berakal b
Pencurian itu dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi c
Orang yang mencuri sama sekali tidak mempunyai andil memiliki terhadap barang yang dicuri
d Barang yang dicuri adalah benar-benar milik orang lain
e Barang yang dicuri mencapai jumlah nisab
f Barang yang dicuri berada di tempat penyimpanan atau di
tempat yang layak. g
Ada 2 orang saksi yang patut memberikan kesaksian, serta keduanya tidak berbeda dalam kesaksiannya. Jarak antara
peristiwa pencurian dsengan kesaksian belum satu bulan.
4. Had Perbuatan Pencurian