Fiqh Kelas XI MA
66 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
a. Terwujudnya perlindungan hak setiap orang, karena
setiap orang mempunyai hak azasi yang tidak boleh dilanggar oleh orang lain.
b. Terwujudnya aparatur negara dan pemerintah yang
bersih dan berwibawa c.
Terpeliharanya kehidupan bagi setiap orang dan alam lingkungannya
d. Terwujudnya perdamaian, keamanan, dan ketertiban
dalam masyarakat e.
Membentuk negara yang berkeadilan dan berazaskan hukum.
B. HAKIM DAN SAKSI
I. Hakim
1. Pengertian Hakim
Hakim adalah seorang yang diangkat oleh pemerintah untuk menyelesaikan
dakwaan dan
persengketaan yang
timbul dalam pergaulan di masyarakat Mahrus
As‟ad dan Wahid Sy, 2006: 12. Hakim dalam
Islam dinamakan Qadhi yang
artinya adalah
seseorang yang menjadi pengganti pemerintah imam dalam menjelaskan hukum-hukum
syari‟at dan mewajibkan kepada rakyat di semua wilayahnya Abu Bakr Al Jaziri, 2008 : 709. Dari dua pengertian tersebut hakim dapat
diartikan sebagai seseorang yang diangkat oleh pemerintah dan sekaligus menjadi penggantinya dalam menjelaskan hukum-hukum
syari‟at dan mewajibkannya pada semua rakyat yang berada di wilayahnya serta bertugas untuk menyelesaikan dakwaan maupun
persengketaan yang timbul di dalamnya.
Dalam Islam hukum mengangkat hakim atau qadhi adalah fardhu kifayah. Sebab Nabi Muhammad saw. pun terbiasa
memutuskan perkara diantara para sahabat dan lainnya, bahkan beliau pernah mengutus sahabat Ali bin Abi Thalib menjadi hakim di
wilayah Yaman. Demikian juga Khulafaur Rasyidin dan mereka pernah
Fiqh Kelas XI MA
67 FIQIH KELAS XI MA
Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar”
STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal
mengangkat hakim di kota-kota besar Ibnu Hajar Al Asqalani, 2009: hlm. 474. Dan juga Nabi Muhammad saw. bersabda: “Tiga orang tidak
halal di salah satu daerah di bumi, melainkan mereka mengangkat salah seorang dari mereka sebagai pemimpin mereka HR. Ahmad.
Hadits inilah yang menjadi landasan hukum dari mengangkat hakim qadhi dan menjadi pijakan khulafaur rasyidin dalam mengangkat
hakim.
Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan kehidupan yang aman, nyaman tentram, dan juga tertib, jauh dari gangguan serta
ancaman orang lain. Oleh sebab itu, pemerintah wajib melindungi warganya dari hal-hal tersebut dengan mendirikan lembaga peradilan
dan mengangkat seseorang untuk menggantikan dirinya dalam ranah hukum yang tentunya dianggap mampu serta cakap dalam
menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam konteks luas, pemerintah negaralah yang berhak mengangkat seorang hakim. Kemudian orang yang ditugasi khusus
untuk menyelesaikan masalah hukum tersebut menjadi pegawai pemerintahan di bidang hukum. Seseorang tidak boleh menjadikan
dirinya sendiri menjadi hakim. Bahkan jika ada suatu kelompok kemudian mereka mengangkat seseorang diantara mereka menjadi
hakim untuk menyelesaikan permasalahan hukum mereka maka orang tersebut bukan merupakan hakim, terkecuali mereka yang tinggal di
suatu wilayah pedalaman dan hukumnyapun dihukumi dengan hukum adat
2. Fungsi dan Tugas Hakim