Hukum Minuman Keras MINUMAN KERAS KHAMR

Fiqh Kelas XI MA 43 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal yang membunuh kawannya adalah disebabkan khamr. Termasuk juga kebanyakan orang yang mengadukan dirinya karena diliputi oleh suasana kegelisahan, orang yang membawa dirinya kepada lembah kebangkrutan dan menghabiskan hak miliknya, adalah disebabkan oleh khamr . Khamr atau minuman keras yaitu sesuatu yang mengandung bahan alkohol atau yang menyebabkan mabuk pada orang yang meninumnya Al Qardhawi,1993 : Bab Khamr. Khamr diambil dari kata Khamara artinya menutup. Maksudnya adalah menutupi akal. Karena itu makanan atau meinuman yang dapat menutupi akal secara bahasa juga disebut khamr. Al Fairuz Abadi Abu Malik Kamal,2007:120 mengatakan bahwa khamr adalah minuman paling memabukjkan yang bersal dari sari buah anggur atau minuman yang pada umumnya memabukkan, dan yang umum inilah yang paling tepat. Menurut pendapat jumhur, khamer adalah segala sesuatu yuang memabukkan baik berupa sari anggur atau sari buah lainnya baik direbus maupun tidak yang menyebabkan peminumnya hilang kesadarannya . Pendapat ini berasal dari hadits Nabi Saw. : Artinya : “Setiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan haram HR Muslim. Jadi yang dimaksud dengan minuman keras ialah segala jenis minuman yang memabukan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadarannya,yang termasuk minuman keras seperti arak khamar minuman yang banyak mengandung alcohol, seperti wine, whisky brandy, sampagne, malaga dan lain-lain, selain itu juga ada benda padat yang bias memabukkan seperti ganja, morfin, candu, pil BK, nipan, magadon, dan lain-lain atau biasa yang di sebut dengan narkoba dan lain-lain sama termasuk kategori minman keras. Dari pengertian khamr dan esensinya seperti yang dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa segala macam makanan ataupun minuman yang terolah atau selama mengganggu akal pikiran maka dia adalah khamr dan haram hukumnya.

2. Hukum Minuman Keras

Hukum mengkonsumsi Khamr adalah haram, sebab akan mempunyai dampak negatif yang cukup berat sekali. Misalnya hilangnya kesadaran seseorang akan berbuat semau hatinya yang cenderung melanggar norma masyarakat dna norma agama, serta merusak sel syaraf otak dan jantung peminumnya yang berakibat membahayan dirinya sendiri. Oleh karena itu wajar jika Allah mengharamkan minuman keras lewat firman-Nya ; Fiqh Kelas XI MA 44 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal                 “Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.AlMaidah :90. Hukum orang yang menganggap minuman khamr halal adalah kafir berdasarkan kesepakatan umat Islam. Menurut Umar RA dan Ali RA apabila seorang non muslim menjual khamr, maka tempat dan hasil penjualannyapun harus dirusak dan resikonya ditanggung sendiri oleh pemiliknya. Dan adapun dalil yang secara tegas di tujukan kepada para peminum minuman keras,dan bagi semua pelakunya termasuk pelaku dosa besar dan di laknat oleh Allah SWT. Seperti dalam sabda nabi: Dari Abdullah bin umar, Rasulullah SAW. Bersabda: “barang siapa yang minum khamar dan dia tidak bertobat, maka ia tidak akan memperolehnya di akhirat ”HR bukhari Dalam hadist lain jga rasulullah bersabda: Artinya: Dari ibnu umar; Rasulullah bersabda: “Allah melaknat khamar dan peminumnya, orang yang memberi minuman dengan nya, penjualnya, pembelinya, pemresnya, orang-orang yang menyuruh memerasnya,pembawanya dan orang yang di bawakan yang memilikinya .”HR Abu Dawud Apabila khamr berubah dengan sendirinya menjadi cuka maka hukumnya adalah halal menurut ijma‟ sahabat. Akan tetapi apabila berubah kembali rasa, warna, dan baunya seperti khamr maka hukumnya menjadi haram.

3. Hukuman bagi Peminum Khamr