Tindakan Hukum Bughat BUGHAT

Fiqh Kelas XI MA 52 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal

3. Tindakan Hukum Bughat

Orang-orang yang membangkang harus diusahakan untuk kembali mentaati iman atau pimpinan yang sah. Upaya untuk mengembalikan mereka harus ditempuh dengan cara-cara yang baik dan benar. Tindakan yang dilakukan harus bertahap dari cara yang paling ringan sampai yang paling berat. Misalnya dengan diberikan pengertian, jika tidak berhasil, maka bisa diberikan ultimatum, atau bahkan ancaman untuk memeranginya. Jika masih belum bisa dengan cara ini, maka boleh diperangi. Allah swt. Berfirman : Artinya :                                   Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia Telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.QS Al-Hujuraat : 9 Rasulullah bersabda: “ Barang siapa yang didatangi kelompok yang bermaksud memecahkan persatuan kamu sekalian, maka bunuhlah mereka .” HR.Muslim Status hukum bughat orang yang membangkang jika benar- benar telsh memenuhi syarat-syarat seperti dijelaskan diatas, maka sama halnya dengan menentang hukum-hukum Allah. Ia telah berbuat zalim atau durhaka pada pimpinan yang sah dan berarti telah memisahkan diri dari jamaah.menaati pimpinan adalah salah satu perintah Allah swt. Artinya :                                Fiqh Kelas XI MA 53 FIQIH KELAS XI MA Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah “Pengembangan Bahan Ajar” STAIN JEMBER 2011 Oleh Mukhtar Fitriawan Bilawal Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah Al Quran dan Rasul sunnahnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.QS Al-Nisa: 59 Rasulullah bersabdah : Barang siapa keluar dari taat dan memisahkan diri dari jamaah, kemudian ia mati, maka matinya termasuk mati jahiliyah ”HR. Muslim Cara memerangi bugat, pertama, offensif artinya menahan diri dengan sikap sabar, kedua memberi peringatan, ketiga defensif atau menyerang, keempat menangkap, kelima mengadili mereka dengan cara adil. Tujuan memerangi bughat bukan untuk membunuh akan tetapi menolak kejahatannya, mengembalikan pada jalan yang benar. Oleh karena itu jika pasukan bughat tertawan tidak boleh dibunuh, hartanya tidak boleh dijadikan ghanimah harta rampasan perang. .

4. Hikmah Dilarangnya Bughat